Anak-anak yang tadinya mengerjainya, tertawa senang, dan menghinanya sekarang menjerit ketakutan lalu mencoba menyelamatkan diri dan teman-teman mereka yang tertimbun reruntuhan. Namun berbeda dengan Tom yang masih berdiri ditempatnya sambil memandang kearah Celine yang terguyur hujan.
Celine yang baru menyadari kejadian itu melepas kacamatanya yang kotor dan menyaksikan hal tersebut dengan kebingungan. Sembari memegang kepalanya yang terasa sangat sakit setelah berteriak keras untuk yang kedua kalinya tadi.
Tanpa memperdulikan hujan yang mengguyur tubuhnya dan membuat cream yang menutupi kulit putih ditubuh dan wajah cantiknya luntur. Serta membersihkan tubuhnya dari air kolam yang mengotori tubuhnya. Gadis malang itu melihat kesegala arah dengan penuh tanda tanya.
Tanpa Celine sadari Tom memperhatikannya dengan seksama tanpa beranjak dari tempatnya berdiri, "Cantik, ternyata dia sangat cantik." ungkap Tom sambil tersenyum tipis. Lalu saat ada sebuah reruntuhan bangunan hendak jatuh tepat kearahnya, tiba-tiba dia menghilang secara misterius bagaikan debu yang ditiup oleh angin.
Celine yang kini berdiri dibibir kolam yang jauh dari bangunan sekolah yang runtuh dan hancur berantakkan, tak menyadari apa yang terjadi pada Tom. Lalu dia tiba-tiba kembali merasakan sakit kepalanya, kali ini kepalanya terasa sangat menyakitkan hingga membuat tubuhnya ambruk dan tak sadarkan diri.
*****
Saat tersadar dan membuka matanya, Celine sudah berada ditempat tidurnya. Lalu ketika menatap ketepi tempat tidurnya dia melihat kedua orang tua nya yang tampak senang melihatnya.
"Apa kau baik-baik saja, sayang?" tanya Ibunya dengan lembut sambil mengusap kepala Celine.
"Iya, Bu" jawab Celine sembari berusaha untuk duduk.
"Syukurlah kalau seperti itu" ujar Ibunya yang kini duduk disamping Celine yang telah duduk diatas tempat tidurnya. "Ibu dan Ayah sangat khawatir" sambung Ibunya sambil menatap kearah suaminya yang berada tak jauh darinya.
"Tak usah khawatir aku baik-baik saja, tapi aku cuma bingung"
"Bingung kenapa Celine sayang?" ucap Ibunya.
"Saat terjadi kecelakaan disekolah itu apa itu bencana alam atau... Gara-gara aku? Dan yang membuatku tambah bingung kenapa waktu itu kepalaku terasa sangat sakit?"
Mendengar itu kedua orang tuanya saling pandang cukup lama, hingga Celine berkata lagi.
"Apa ada yang salah denganku?"
Mendengar itu kedua orang tuanya langsung menatap kearah Celine dan kembali saling pandang untuk sesaat, hingga Ayahnya berkata.
"Sepertinya kami tak bisa menutupi lagi sebuah kebenaran yang harus kau tahu, nak"
"Apakah kita harus mengatakannya?" tanya sang Ibu kepada sang Ayah yang menjawab dengan anggukkan.
"Kebenaran?" ujar Celine menatap kearah Ibunya lalu kearah Ayahnya.
"Iya nak," ucap Ayahnya sambil berjalan kearah jendela kamar Celine sembari menatap langit, "Sebenarnya Ayah dan Ibu bukan terlahir dari bangsa manusia seperti yang kau kira selama ini, karena sebenarnya kami berasal dari bangsa immortal atau bangsa yang dianggap manusia hanyalah mitos."
"A-apa?" tanya Celine tersentak kaget.
Tanpa menjawab pertanyaan dari anaknya, sang Ayah melanjutkan perkataannya. "Sebenarnya Ayah dari bangsa angel dan Ibu dari bangsa werewolf..." lalu Ayahnya mulai bercerita tentang jati dirinya dan Ibunya. (Cerita lengkapnya baca, The Half-blood Girl)
"A-apa?" tanya Celine yang tambah tersentak kaget setelah mendengar cerita sang Ayah.
Ayahnya hanya tersenyum saat melihat ekspresi anaknya, lalu melanjutkan perkataannya. "Awalnya kami kira kamu hanya memiliki wajah yang luar biasa cantik saja, akan tetapi ternyata kamu juga memiliki kekuatan istimewa seperti yang dikatakan oleh tetua bangsa immortal saat mereka mendeteksi waktu kau meledakkan sekolahmu. Dan mungkin kelebihan serta kekuatan yang kau miliki itu berasal dari garis keturunan Ayah dan Ibu. Walaupun sebenarnya sekarang kami sudah menjadi manusia, namun hal seperti itu bisa saja terjadi jika takdir menghendaki."
"A-apa ini mimpi?" gumam Celine sembari mencubit tangannya hingga menjerit kesakitan. Sebab dia masih tidak percaya dengan semua yang dia dengar.
Melihat itu sang Ibu menjelaskan bahwa apa yang dikatakan sang Ayah adalah kebenaran.
Lalu sang Ayah berkata lagi, "Kamu memiliki kekuatan yang istimewa yang bisa menghancurkan dunia bahkan dirimu sendiri nak, dan karena itu kamu akan bersekolah disalah satu sekolah ajaib di negeri immortal"
"Sekolah ajaib?" ulang Celine yang lagi-lagi dibuat kaget tak percaya dengan perkataan Ayahnya.
Ayahnya menjawab dengan anggukkan, "Itu seperti saran para tetua bangsa immortal yang sudah menyelesaikan masalah sekolahmu yang kau ledakkan, dan kata mereka kau akan belajar untuk mengendalikan dan menggunakan kekuatan yang kau miliki di sekolah ajaib tersebut."
.
To be continued...
![](https://img.wattpad.com/cover/251798452-288-k410727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CELINE
FantasyCeline adalah seorang gadis yang luar biasa cantik bak bidadari dari kayangan. Siapapun yang memandangnya lebih dari lima menit, maka orang itu akan terpesona dan jatuh hati padanya. Melihat kelebihan yang dimiliki anaknya, akhirnya Orangtua Celine...