Who's The Winner?・98Line ⸝⸝

• What?!

SEUNGKWAN TAHU sahabatnya yang satu ini sangat tak tahan dingin. Makanya dia membuka jaketnya kemudian memakaikannya kepada Chanwoo.

Mereka berdua terus berjalan di koridor 10-IPA hingga.

"Lee Keonhee -human. Death"

"Hwang Sinb -Police. Death"

"Seo Soojin -human. Death"

"Seol Wondae -human. Death"

"Miyawaki Sakura -human. Death"

"Day Mode. Semuanya kumpul di Aula."

Teng.. teng.. teng..

"What?! Kenapa bisa banyak banget gitu hah?? Dalam satu mode aja bisa sampe delapan orang yang dibunuh?!" Pekik Nyu

"Ga tau.. Mendingan kita ngumpul dulu ke Aula." Ajak Kyu.

Kevin hanya menyimak perbincangan kedua temannya. Saat ini mereka bertiga berada dalam ruangan Laboratorium Komputer saat ini mereka bertiga tengah bersembunyi. Siapa lagi kalau bukan Mafia yang membuat mereka bersembunyi?

"Udah kumpul semua? Kita mulai diskusinya sekarang" ujar Eunseo.

"Weh! Siapa si yang dapet Mafia huh??! Gila bener bunuh 8 orang dalam satu mode aja!" Pekik Wooseok.

"Tau tuh mana ga selang lama lagi waktunya! Ini Mafia masih ada berapa orang sih?! Pengen gua basmi semuanya!" Sambung Yuto.

"Iya! Gua gak terima yah temen gua dibunuh konyol gini!!" Seru Jinny; menekankan kata teman.

"Niat hati pengen bikin tugas biar cepet-cepet lulus dari nih sekolah. Tapi malah gini" lirih Yeeun.

"Ho'oh padahal niat awal tuh pengen bikin kerkomnya rame-rame biar sekalian bisa jadi kenangan pas nanti udah lulus. Toh juga kita ga mungkin tetep barengan sampe tua yakan.." -Juyeon

"Padahal bentar lagi Ujian Akhir, bentar lagi lulus, tapi kita malah kejebak disekolah sambil mainin permainan konyol yang mempertaruhkan nyawa" jeda sedikit; Jungwoo terkekeh "apa emang salah gua sampe harus kejebak disini? Apa salah lu-lu pada? Apa salah kita semua? Dosa kita sebesar apa sampe kita dikurung ditempat ini tanpa jalan keluar?!" -Jungwoo.

"Gua capek! Capek banget!! Gua juga takut, takut kalo nanti orang tua gue nemuin gua disini udah ga bernafas lagi.." lirih Nyu.

"Sampe kapan? Sampe kapan kita harus main beginian?! Kalo gini terus yang ada semuanya mati! Gaada yang hidup!" -Umji.

"Udahlah.. kita semua gabakal keluar dari sini. Kita semua bakal mati. " ucap Kyu.

Lantas perkataan itu berhasil menyita seluruh pasang mata orang yang berdiri di aula ini.

"Apa-apaan lo?! Jadi lo mau kita semua disini, terus mati?! Itu yang lo mau huh!!" Teriak Wooseok.

"Ohh ato apa jangan-jangan lo lagi si Mafia itu?!" Tebak Eunseo.