• Bye Moonbin

29 3 1
                                    

"Moonbin – human. Death"

Jungwoo dan Lee Know(Lino) terbelalak kaget mendengarnya.

"Gue kira gaakan ada lagi yang meninggal.." sorot mata Lino melemah "please satu kode aja gaada yang meninggal gak bisa gitu?!"

Jungwoo yang berada disebelahnya hanya mampu menepuk pelan bahu temannya itu. Padahal niasanya Lino adalah anak yang paling ceria diantara mereka, setiap hari ada saja hal aneh yang dilakukan pemuda bersurai hitam legam itu untuk menghibur anak kelas. Jungwoo dapat merasakan perubahan Lino.

"Udah No" menghela nafas "mending kita cari cara gimana bisa keluar dari permainan ga masuk akal ini" saran Jungwoo.
















"psstt!"












bisikan? siapa? Jungwoo panik dan menolehkan pandangannya kesegala arah.

















"psst psstt!!"

“psst!”














“anjing! Ngagetin lu babi” Jungwoo mencebik kala pelaku yang membuatnya kaget hanya menampilkan cengiran menyebalkan.

“jadi yang bener anjing apa babi Woo?”

“tau ah. Orang gua lagi pusing ini si Lino berubah, lo kira cara lo ngagetin gitu bisa bikin gue ampir jantungan apa?” Jungwoo rolling eyes

“yaiyalah bangsat!”
Lino yang mendengar lanjutan dari perkataan Jungwoo menggelengkan kepalanya. “ngelawak lo?”

“iye”

“haha.haha.haha.w.k.w.k lucu”

Jungwoo mendorong bahu Lino pelan “nggak ikhlas banget lo”




Buk





“LAH ANJIR?!” Jungwoo kaget kok bisa loyo gini? Disenggol dikit mleyot udah kayak tubuh nggak bernyawa aja.

Oknum yang tadi mengagetkan Jungwoo dan keberadaannya sedikit di acuhkan mendelik “LAKIK dong Lino!” menjeda sedikit ucapannya “disenggol tumbang!” ya mulai sudah acara Julid si Eunseo. Keliatan doang kalem, padahal tukang Julid.

Iya orang yang ngagetin Jungwoo tuh si Eunseo yang disebelahnya ada Hwanwoong yang cuman diem aja dari tadi.

“eh singa gondrong beranak kuda nil! Lo jangan cuman julid doang asu. Sini bantu ngangket ini anak!” seru Jungwoo yang sudah berniat untuk mengangkat Lino.

“udah ga usah.” Tolak yang tadi jatuh mlehoy
“ya udah kalo ga mau ditolong si” Jungwoo merotasikan bola matanya, padahal kan niatnya baik!

“lu berdua ngapa bisa disini?” tanya Jungwoo kepada Eunseo dan Hwanwoong

“terus itu kenapa tangan lu Hwan?”

“di lukain sama Yuto”

“hah? Gimana?”

“Hwanwoong tangannya dikulain sama Yuto, BUDEK LO?!” lama-lama Eunseo darah tinggi juga ngadepin Jungwoo

“lah anjir? Santai dong”

“ya elunya ngajak gelut ish”

“cih. Ya maap aja si”

“eh bentar deh... kalo kata lo tangannya Hwanwoong luka karna Yuto” Lino menjeda ucapannya “berarti Yuto mafianya dong?”

“nah itu bisa jadi!” seru Eunseo

Sedangkan Hwanwoong menatap mereka bertiga yang sedang berbincang dengan pandangan takut-takut


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who's The Winner?・98Line ⸝⸝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang