Lima belass

351 41 7
                                    

Entah bagaimana awalnya, Jungkook, dan Taehyung sedang duduk dikursi taman sedangkan Jimin mengalah tidak duduk. Ia berdiri memandang Taehyung sulit diartikan. Antara kesal, dan marah.

Kesal karena berkelahi tadi ketika berusaha melerai malah Jimin kena bogeman mentah dari nya. Marah karena waktu bersenang-senang dengan sahabatnya terganggu.

"Hey kau ini kenapa menatap ku begitu? Kesal?"

"Menurutmu apa hah?!"

"Aish sudahlah.. Taehyung kau ini tak merasa bersalah? Sekarang kau minta maaf pada Jimin hyung."

Taehyung menoleh pada Jungkook menatap nya datar.

"Tak mau. Salah sendiri tadi sok menengahi perkelahian."

"Kim! Kubilang minta maaf ya minta maaf!"

"Ck, kalian ini... aku ini sedang luka-luka bukannya mengobati malah diceramahi."

Jimin jengah akhirnya ia menendang lutut Taehyung asal-asalan yang ditendang jimin pun meringis sakit.

"Eoh? padahal luka mu itu hanya diwajah kan? kenapa kau jadi alay begitu.. ku tendang lutut mu langsung meringis sakit."

"Ashh... Yak! Park Jimin! Sakit sekali."

Jungkook yang penasaran pada lutut Taehyung beringin melihat, sebelum itu ia naikan dulu celana Taehyung agar bisa melihat. Lalu apalagi?

"Lutut mu bengkak kim? sebenarnya tadi itu kau kenapa?" Ujar Jungkook.

"Wah bukan bengkak lagi sudah membiru.. itu sepertinya luka dalam? Ayo kita kerumah sakit saja. Nanti terjadi apa-apa dengan lututmu jika tidak langsung diobati." Khawatir Jimin merasa bersalah karena menendang nya tadi.

"Ah tidak usah! sudahlah lebih baik aku pulang."

"Yasudah sana... jika ada infeksi terus nanti tidak bisa diobati dan parahnya lagi....

nanti kau akan diamputasi (kehilangan kaki), Jangan salahkan kami." Ucap Jungkook.  Tidak! Jika kalian menilai Jungkook itu menakut-nakuti jelas salah. Karena Jungkook berucap yang sebenarnya.

Taehyung yang mendengar itu agak merinding dan akhirnya mau mendengarkan mereka berdua yaitu ke ..

*Rumah sakit

"Untung saja langsung dibawa kesini.. Jika tidak mungkin akan terjadi infeksi pada pasien karena terdapat luka dalam pada lututnya." Ucap pria berjas putih. Atau bisa disebut juga dengan Dokter.

"Dan memar yang terdapat pada wajah serta tubuh pada pasien, sebentar lagi akan sembuh.. saya sarankan agar pasien menginap disini beberapa hari dulu."

"Hah separah itu kah?" Jungkook dan Jimin saling menatap tak percaya.

"Ya hanya sedikit mungkin." Jimin menambahi.

"Baik kalau begitu saya pergi dulu, permisi."

"Y-ya dokter terimakasih." Ucap keduanya.

Mereka langsung masuk ke dalam dan melihat penuh tanya pada orang yang sedang berbaring sembari memainkan ponsel.

"Yak! KIM TAEHYUNG! Kau harus jelaskan kau ini kenapa? LALU BAGAIMANA AKU MENJELASKAN PADA IBUMU JIKA KAU DIRAWAT?! AISHH..." Frustasi Jungkook.

"Sudah kubilang bukan urusan kalian, kau tak perlu tau."

"KIM TAEHYUNG! JAWAB SEKARANG ATAU KUKATAKAN YANG SEBENARNYA PADA IBUMU! KALO KAU BEGINI GARA-GARA BERKELAHI DENGAN TEMANMU!"

"Ck Baiklah.. baiklah!" Taehyung meletakan ponselnya dan menatap Jungkook datar.

TKJ VS TSM (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang