Sore menjelang malam🕠🕠
Jungkook tertidur pulas dengan televisi yang menyala, badan yang terlentang disofa dan suara dengkuran yang memenuhi keheningan diruangan itu. Ia tidak menyadari ada seseorang yang ada disana menatap nya jengah.
"Eummh.." igownya disela tidur.
Menggeliat tak nyaman karena sofa yang ditidurinya kurang nyaman dan sempit.
Orang itu menatap nanar seonggok manusia yang sedang tertidur meringkuk disofa.
Berniat untuk membawa Jungkook masuk ke kamarnya. Tapi tidak jadi karena memikirkan bagaimana kalau nanti punggunya encok setelah menggendongnya? atau yang lebih parah tulang punggunya retak? membayangkannya saja linu sendiri.
Merasa ada yang memperhatikan tidurnya terganggu dan mengerjapkan mata, menyipit untuk melihat dengan jelas.
"Kau!! bagaimana bisa? kau masuk didalam rumah ku?!" Sewot jungkook.
"Aku? tentunya---"
"Kau memata-mataiku hah?! Ya kan benar?"
"Tidak Jeon kau salah--"
"Lalu apa? penguntit?"
"Ti--"
"Aku tau kau membenci ku, kau pasti kesini karena mencari kelemahan ku? atau kau ingin menghajar ku saat ku tidur, kan? iya kan benarkan?"
"Tidak Jeon ak---"
"Taehyung sudah kubilang, aku tidak menyukainya. Ia sendiri yang mendekati ku, asal kau tau."
"Jeon itu masalalu, sudahlah lupakan aku juga sudah tidak su--"
"Mengaku saja lah. Apa susahnya"
"Jeon jungkook! bisa diam tidak? dengarkan penjelasan ku dulu, bisa?
*Jungkook hanya mengangguk mengiyakan*
Aku kesini karena ibu mu yang menyuruh ku, untuk mengecek keadaan mu, dan sekalian aku ingin mengambil rantang yang tadi ku kasih. Karena kau m--mungkin, lupa menyalinnya"
"Halah alasan, kau kan bisa langsung bicara padanya tentang keadaan ku, tanpa perlu kesini. lalu bagaimana kau tau sandi rumah ku?"
"Ah--itu aku... tidak mau berbohong, lagipula tadi kau seperti nya tidak baik-baik saja kan? lalu ku bilang begitu dan ibumu memaksa ku untuk mengecek kerumah mu langsung dan memberikan password nya."
"Sekali idiot tetap saja, begitu saja tidak bisa beralasan, tinggal bilang aku baik-baik saja apa susahnya. Ya sudah rantang mu ada.. tuh, didapur belum ku cuci. Kalau mau diambil sekarang silahkan saja."
"Enak saja! sudah diberi malah tidak dicuci sana cuci dulu. Aku tidak mau membawa rantang kotor ke ibuku."
Taehyung menarik-narik lengan Jungkook agar bangun.
Jungkook tidak menggubris melainkan memejamkan matanya kembali.
"Jeon! cepat!" Nada berat yang memaksa dan penuh perintah dari Taehyung.
"Akh, sakit sialan! lepaskan lengan ku dulu."
"Tidak nanti kau tak bangun."
Jungkook pun menyerah dan terbangun.
"Sialan kau kim." dengan tatapan tak suka padanya, dan melegang ke dapur untuk mencuci.
•●○°°•○●
Keesokan harinya Jungkook terbangun dari tempat tidur tanpa ada yang membangunkan, keajaiban sekali.
Mengendus aroma enak makanan, sepertinya dari dapur. Melangkah ke dapur sembari memakai kaos yang dilepas tadi malam, gerah. karena Ac nya mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ VS TSM (TAEKOOK)
Sonstiges[SLOW UPDATE] Apa yang ada dibenak kalian tentang bidang diatas? Pasti yang ada dibenak kalian TKJ dengan komponen komputer dan TSM dengan peralatan motor dan semacamnya. Disini jauh lebih beda berisi toxic-an antara yang paling pintar diantara bida...