Paginya, Lisa bangun agak terlambat. Dia baru bangun pukul 6.25 KST, karna semalam menangisi Jungkook dan Leo sampai dia tertidur.
"Ah.. Mataku bengkak." Lirih Lisa ketika bercermin di kamar mandi. Dia mengambil handuk kecil lalu menyalakan shower untuk membasahi handuk itu dengan air hangat. Setelahnya, dia meletakkan handuk itu di matanya sampai dingin.
"Sedikit lebih baik dibanding tadi." Ucap Lisa setelah melihat matanya lagi. Dia menghela nafas lalu mandi.
•••
"Aku tau. Tenang saja, aku akan memastikan nona Lisa baik-baik saja." Ucap Mina lewat sambungan telpon.
"Okay, jaga dirimu baik-baik juga di sana. Jangan lupa minum vitaminmu." Lanjutnya."Pagi Mina." Sapa Lisa setelah berdiri disamping wanita itu.
Mina yang awalnya terkejut langsung mengendalikan ekspresi wajahnya.
"Pagi nona."Lisa tersenyum.
"Kau masak apa?""A..ah saya memasak ayam oseng pedas." Jawab Mina sambil meletakkan ponselnya di lemari.
"Mm baunya enak!" Komentar Lisa lalu membenarkan kacamatanya yang sedikit turun.
"Apa ada yang bisa aku bantu?" Tanyanya.Mina tersenyum. Dia tau alasan Lisa memakai kacamata karna semalam dia sempat mendengar nona-nya itu menangis.
"Nona tunggu saja dimeja makan, sebentar lagi matang.""Maaf merepotkanmu. Harusnya aku yang memasak, bagaimanapun kau adalah tamu." Sesal Lisa.
Mina menggeleng tanda tak setuju.
"Bagaimanapun, Nona tetap majikan saya. Nona yang membayar kami semua yang bekerja di rumah tuan Jungkook sampai saat ini."Lisa menghela nafas lalu tersenyum.
"Itu hak kalian. Aku tidak ingin kalian lelah membersihkan rumah itu tanpa imbalan sepeserpun. Lagipula, rumah itu adalah wasiat dari Papa sebelum dia tiada. Kau ingat bukan?"Mina mengangguk sambil terus mengaduk ayam.
"Tuan Seojoon ingin anda tetap merawat rumah itu."Lisa mengangguk.
"Uh... Kenapa aku tiba-tiba teringat mereka semua." Ucapnya sambil mendongkak dan mengipas-kipasi matanya yang akan keluar air mata, lagi.Mina tak menjawab dan mematikan kompor. Sebenarnya, dia bingung harus menjawab bagaimana.
"Setelah ini kita ke makam Jungkook dan Leo, lalu ke makam papa. Setelahnya aku akan ke rumah sakit untuk menyelesaikan tugasku selama 2hari ke depan." Ucap Lisa.
Mina yang sedang memindahkan ayam ke piring menoleh sebentar pada Lisa
"Memangnya nona akan kemana besok?""Besok aku akan pergi ke Jeju untuk menyusul Taehyung. Keluarga Jennie, Rosé, Jisoo juga akan ikut! Kau mau ikut?" Tanya Lisa yang sedari tadi menonton Mina.
"Boleh?" Tanya Mina balik.
"Boleh saja! Lebih banyak orang lebih seru!" Ucap Lisa sembari mengambil alih piring yang dipegang Mina lalu pergi untuk menyimpannya dimeja makan.
Mina tersenyum miris. Andai saja memberitahu kejujuran pada orang lain tidak akan menghancurkan sesuatu, mungkin dia akan memberitahu hal itu jauh-jauh hari.
"Tapi aku tidak enak pada teman-teman nona yang lain." Ucapnya setelah menyusul Lisa."Kenapa tidak enak? Lagipula kau sudah mengenal mereka." Ucap Lisa.
"Tetap saja, aku tidak sedekat itu." Ucap Mina sembari melepaskan celemek lalu menggantungkannya ditempatnya semula.
"Tidak perlu merasa seperti itu. Mereka welcome dengan siapapun!" Ucap Lisa yang kini sudah duduk dan mengambil nasi.
"Makan yang banyak! Kalau perlu habiskan! Jangan menyisakan makanan, okay?" Lanjut Lisa ketika melihat Mina mengambil porsi sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me
FanfictionMasih tentang Lalisa dan Taehyung. Sequel book from 'Wait For Me'. Start : 26 Februari 2021 Finish : - Cr. all pictures from Pinterest