Kembali tidak peduli

3 1 0
                                    


Aku kembali duduk sendiri. Kesepian seperti biasa
Sudah 3 hari Adam kembali mengabaikan ku setelah kita bercerita banyak di pondok waktu itu

*Flashback*

Di sekolah

Aku menghampiri adam saat jam istirahat tiba bermaksud mengajak pergi kekantin bersama.
Tapi....

"Tak usah berlagak akrab. Kau kan biasa sendiri"

Aku terperanjat mendengar Adam berkata demikian. Di susul suara cekikikan tepat di belakangku.

"Ma...maaf"

Aku pergi dengan rasa tidak percaya bahwa Adam yang kemarin meminta maaf kini kembali ke sifat dinginnya.

Saat itu aku hanya menangis di kamar mandi sampai jam sekolah selesai. Aku malas melihat mukannya.

*Falshback off*

Sekarang terasa sama bahkan bertambah ngeri. Penolakan Adam yang didengar siswi menjadi bahan gunjingan
Sudah 2 hari ini aku mendapat teror dari perempuan perempuan yang menyukai Adam.

"MALA!!" teriak Linda. Linda menghampiri ku dengan wajah emosi 'aku salah apa?' batin ku

"Iya ada apa?" Ucapku dan di susul jambakan dari Linda membuatku mendongak dan merasakan perih.

"Ada apa Lin? Aku salah apa?"

"Kau menyukai Adam?" Tanyanya memperkuat tarikan

"A..aw. ti..dak. aku tak menyukai siapapun"

Benar adanya. Aku membenci kalian semua.

"Tidak tau di untung. Kau masih suka meminjam bukuku lalu sekarang menusuku dari belakang? Tidak ada kah kaca di kamar mu? Gembel". Makin kuat dia menarik rambutku

Ah rasanya seperti rambutku akan lepas.

"Maaf Lin. Tapi aku tidak menyukai Adam"

"Lalu kau siapa beraninya mengajak Adam ke kantin haaa?!!"
.
.
.
"Apa yang di katakan siswa lain jika melihatmu mengamuk seperti kesetanan?"

Itu bukan aku yang bicara.
Suara bass itu terdengar dan tarikannya lepas
Aku hanya menunduk karna rasa sakit ini
Aku hanya memegangi kepalaku.

"Kau gila? Ratu sekolah gila? Apa yang kepala sekolah lakukan jika tau murid paling dibanggakan melakukan kekerasan hanya karna lawan jenis?" Ucapnya lagi

"Ti...tidak. aku hanya.... hanya membelamu Adam. Dia siapa berani sekali dekat dengan mu. Dan menjadi bahan gunjingan anak lain" aku tak melihat bagaimana kondisi di deoan ku saat ini

"Kau siapa? Kau mempermalukan ku. Aku tak butuh sama sekali pembelaan. Melihat muka mu saja sudah muak"

"Adam.. aku menyukaimu. Kenapa kau bersikap seperti itu padaku? Kau tak pernah sedikitpun melihat ku" ucap Linda. Aku mendongak melihat mereka. Walau buram aku ingin melihat ekspresi mereka.

Pantas saja Linda bisa bersikap jahat padaku
Ruang kelas keadaan sepi. Hanya ada aku, Linda dan sekarang Adam.
Aku sedikit melihat ke arah mereka karna aku takut dengan Linda dan aku malas melihat Adam.

"Semakin benci untuk berdekatan dengan seorang pembully"

Adam pun menjauh dari kami tak di sangka Linda malah memeluknya dari belakang.

Pusing, sesak dan banyak sekali kesakitan yang aku rasakan.

Tak kuasa. Aku berlari keluar dari sini

Duk

Sakit menghantam dahi ku
Rasa berdenyut terasa di kepalaku

Semuanya memburam dan gelap



Tbc....
Hey update lah
Selamat berpuasa
29 04 2021

Semoga Mala panjang umur ya
Soalnya suka di sakitin

Hanging On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang