C30. Crazy People? Who This?

45.5K 6.9K 485
                                    

"Mengapa aku butuh cinta?"
~

Minta Voment & Follow!!
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

       Setelah kemarin pesta debutante selesai dengan diakhirinya kilat petir antara putra mahkota dan grand duke. Disinilah aurel sekarang, dikebun kaca miliknya bersama dengan seorang gadis yg memiliki warna rambut yg sama dengannya hanya saja punya aurel lebih keperakan.

"Saudari. Aku senang kau menerima undanganku untuk datang keistana. Bagaimana keadaanmu sekarang?" Ucap aurel dengan penuh nada ramah.

      Illyana. Tersenyum tipis menjawab pertanyaan aurel. Seusai pulang dari pesta itu dengan rencana yg hancur. Kakeknya, geralham, lebih memilih mengurung dikamar dan menjadi pendiam saat keluar. Wajahnya begitu pucat dan khawatir, bahkan terselip kebencian dimatanya. Itu membuat illy menjadi gelisah dan curiga.

"Terimakasih nona mengundang saya. Tapi... dimana tuan grand duke?" Tanyanya.

       Illy mengedarkan matanya keseluruh penjuru kebun kaca. Tujuannya sekarang adalah menarik perhatian xavior.

        Aurel tersenyum manis dengan kesadisan yg memenuhi lubuk hatinya.

"Ayahanda sedang berada diruang kerja. Memangnya ada apa?"

       Illy menatap aurel ragu.

"Ah saya hanya berpikir bahwa saya harus memberi salam untuk tuan grand duke."jawab illy.

       Aurel meminum tehnya yg sudah hampir dingin. Kemudian dia menatap illy dengan penuh misteri

"Kau lihat bunga peony disana illy?" Tunjuk aurel pada kebun peony yg letaknya tak jauh dari mereka.

"Ya?"

"Bukankah mereka terlihat cantik dan menawan?"

        Illy menatap bingung antara aurel dengan peony itu. Dia kemudian mengangguk.

"Dan apa kau lihat ada bunga lain diantara bunga2 peony itu?" Tanya aurel lagi.

      Illy menatap bunga peony itu cukup lama hingga dia menyadari sesuatu.

"Mawar kuning?"

       Aurel kemudian menghela nafas dengan senyuman yg masih jelas. Dia sedikit memiringkan kepalanya.

"Menurutmu, bagaimana pemandangan yg terlihat? Mereka cocok atau tidak?"

      Illy semakin bingung dengan pertanyaan demi pertanyaan yg diajukan aurel padanya. Dia kembali

Melihat bunga2 itu walau dalam hati bertanya2 apa tujuan dari semua ini.
 

    "Tidak." Jawabnya singkat.
 

      Senyum aurel semakin lebar.
   

"Kau tahu apa arti dari lambang kedua bunga itu?" Illy tak menjawab, tapi dia menatap aurel menunggu.

"Bunga peony melambangkan kebahagiaan, sedangkan mawar kuning kedukaan." Lanjut aurel.

"Benarkah? Bukankah berarti tak baik jika menyimpan bunga itu?" Tanya illy dengan senyuman manisnya.

ÃŅŤÄĢØŇÌŞ Őŕ PÊÖŅÝ ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang