"Walau hanya melakukan satu kesalahan, maaf aku bukan malaikat."
~Minta vote & Follow!!
:
:
:
:
:
:
:
:
:Audrey Pov.
Hari ini, semua pelayan dan pengawal dirumah mewah grand duke sangat sibuk. Ah, bukan hanya mereka, tapi aku juga. Sayangnya aku tak memiliki minat dengan kesibukanku sekarang. Bagaimana tidak? Aku seperti sedang menghantarkan diriku kejurang maut kematian.
Menolak pun tak kuasa rasanya. Aku sudah mengambil keputusan dan rasanya benar2 tak mengenakkan jika membatalkannya lagi. Kemarin grand duke menyuruhku memilih hadiah untuk pangeran bangsat itu. Sungguh biarkan aku mengumpat walau tak ada yg dengar.
Aku hanya memilih hadiah yg sederhana dan tak terlalu menarik perhatian. Bahkan mungkin ini kelewat biasa. Jika tak percaya, kemarin ayah angkat ku itu sempa berekpresi terkejut walau hanya sebentar, tapi dia tak protes. Kalian mau tahu?
Hadiahku, hanya sebuah buku. Buku novel.
Konyol bukan?
Tapi aku tak peduli. Buku ini berjudul "True Mist Land" karya N.G. Ervert. Dia adalah penulis terkenal yg sangat digemari semua orang. Buku ini hanya ada 3 buah, dan salah satunya ada padaku. Aku sudah pernah membacanya, jadi bisa dibilang bekas. Tak masalah kan memberikan ini pada pangeran? Sepertinya juga tidak akan ketahuan karna masih terlihat baru, tinggal dibungkus rapi dan jadilah seolah2 barang mewah.
Yah... aku tahu laki2 jarang menyukai novel. Tapi sekali lagi apa peduliku? Anggap saja ini pembalasanku walau tidak seberapa. Uuh, aku berharap dia tak menatapku nanti.
"Nona, gaunnya sudah datang." Ucap emily.
Aku mengerutkan dahiku bingung. Sungguh, aku tak pernah memesan gaun lagi kecuali jika itu adalah ulah-
Grand duke Xavior.
Aku menghela nafas gusar. Kuharap gaunnya jangan sampai terlalu membuatku mencolok. Entah kenapa orang satu ini terlalu memperhatikan gaun yg kupakai. Menurutku, gaun dilemari tak akan mempermalukanku.
Awalnya aku ingin memakai gaun warna coklat muda. Tapi akhirnya diurungkan juga.
Saat gaunnya ada didepan mataku. Aku terkejut berat. Astaga, rasanya aku seperti mau bunuh diri hiks..
Aku mau menangis darah rasanya. Ayah, aku ingin kepesta bukan untuk menikah! Menikah? Yg ada aku ditebas.
Itu memang sangat cantik. Tapi.... tolong siapapun selamatkan diriku dari ketololan takdir ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
ÃŅŤÄĢØŇÌŞ Őŕ PÊÖŅÝ ?
FantastikAku adalah teratai kotor, Yg memiliki hidup tak seindah putri bangsawan, tapi anehnya aku bereinkarnasi kembali setelah kematian tragisku. Tidak! Tidak lagi menjadi teratai, tapi akan kuubah menjadi bunga Peony yg mempesona tapi beracun. Akan...