C37. The End Of Everything

41K 6.5K 202
                                    

"Bukankah pasangan diciptakan untuk saling melengkapi?"
~


Jangan Lupa Vote & Coment.
Tinggal beberapa chap bakal end.
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kediaman Marquiss Christane.

Disisi lain, Aurel dengan gaun hitam elegannya mendatangi kediaman marquiss christane yg sedang melaksanakan Upacara black magic.

Seringai indah terpampang jelas melihat mereka yg sedang menunduk berdoa kepada sesuatu yg hitam.

"Sedang merayakan kematianku tuan?" Seru Aurel yg mengejutkan semua orang yg ada didalam ruangan itu, termasuk geralham dan illy.

"KAU!! APA YG KAU LAKUKAN DISINI JALANG!?!" Teriak illy yg sedang mengenakan gaun putih polos.

Aurel memasang raut polosnya dan berkedip beberapa kali.

"Hanya ingin tahu... siapa saja yg menginginkan kematianku?" Seringai menyeramkan pun menguar darinya.

"Ternyata banyak.... kupikir aku akan bersenang-senang.... bukan?" Illy bergetar mendengarnya.

Geralham pun maju menghalangi pandangan aurel.

"Lancang! Pergilah dari sini! Apa anda tidak tahu diri dengan siapa anda berhadapan sekarang? Calon ratu dari Northumbria!" Tekan geralham.

"Ratu?" Aurel pun tertawa mengejek membuat geralham mengerut tak suka.

"Dan kau pikir.... siapa aku?" Aurel maju selangkah demi selangkah hingga berdiri tepat dihadapan geralham.

"Itupun jika pangeran northumbria itu masih bisa menduduki posisinya paman.... bagaimana jika tidak?" Tanya aurel dengan nada mengejek.

Geralham menggeram.

"Apa maksudmu?!"

"Ck... lupakan. Lagipula aku masih harus menangani urusan lain." Aurel melirik kekobaran api yg berwarna biru-ungu.

Dia pun menyeringai dan menatap illy yg berusaha untuk tidak takut.

"Cantik bukan illy? Tapi sayang sekali... kecantikan itu harus mengorbankan sesuatu." Aurel memasang raut yg dibuat-buat sedih.

Dia pun mendekat ke illy dengan sedikit berlari hingga mengejutkan geralham yg tak sempat mencegah aurel.

Aurel mencekram dagu illy kuat hingga tangan illy berusaha melepaskan.

"Kecantikan yg sia-sia bukan jika tidak digunakan? Ah iya... harusnya kau menggunakan gaun hitam illy, untuk kematian seseorang.... bukan?" Bola mata illy bergetar ketakutan melihat ekspresi dan aura dari aurel.

"KAU!!" Geralham berusaha untuk menggapai aurel, tapi sesuatu seperti tembok penghalang tak kasat mata mencegahnya. Itu berasal dari sio yg sedang berada dibelakang geralham.

"Tenanglah pak tua.... kau harus mengantri untuk ajalmu. Jangan terburu-buru." Ucap sio sambil memberikan sihir halusinasi yg mengerikan.

ÃŅŤÄĢØŇÌŞ Őŕ PÊÖŅÝ ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang