Diperjalanan menuju sekolah Amara mengecek jam tangan nya yang mana sudah menunjukkan pukul 7 kurang 15 menit yang artinya tersisa waktu 15 menit lagi bel masuk berbunyi. Akhirnya Amara pun mempercepat kemudi nya karena ia hari ini malas untuk di hukum oleh pak Yudis - guru BK SMA Wismas.
Setelah menempuh wktu kurang dari 10 menit akhirnya Ara sudah sampai di sekolahan nya. Tapi Ara belum juga turun karena ia sudah berjanjian akan ke kelas bersama sang sahabat tercinta nya. Tak lama menunggu akhirnya sahabat sahabat Ara pun datang dan langsung parkir disebelah mobil Ara. kemudian mereka pun bersama sama turun dari mobil dan seketika perhatian siswa dan siswi tertuju pada Ara dkk.
"Lama! Keman aaja sihh janjian jam berapa datang jam berapa!" Ketus Ara kepada para sahabat nya.
"Yailah telat dikit doang, ini nih si Sharla lama banget" ucap cwek berambut sebahu yang bernama Della.
"Kok gue sih! Enak aja si Airin tuh jemput nya kelamaan bego!" Ucap pedas Sharla memang Sharla itu kalo ngomong jleb gesss.
"Iya-iya gue yang salah udah yok kelas Ra" mah ini dia Airin penengah didalam persahabatan Ara dkk.
Akhirnya Airin pun merangkul Ara menuju kelas dan meninggalkan dua curut yang masih berdebat didepan parkiran sekolah sampai sampai mereka tidak sadar sudah di tinggalkan sahabat nya. Sharla yang melihat Airin dan Ara sudah jauh pun akhirnya berucap.
"Lo sih! Dah lah gue mau ke kelas byeee" setelah mengatakan itu Sharla pun meninggalkan Della yang teriak teriak di parkiran karena ditinggalkan oleh Sharla, Airin dan juga Ara.
"Lah gue ditinggal bangsul emng tuh bocah bocah yak! Dahlah gue nyusul aja dari pada ke orang gila guee disini"
Akhirnya mereka berempat pun sampai didepan kelas mereka yaitu kelas 12 IPS 3. Jika ditanya kenapa mereka disini sebab mereka adalah barbar nya perempuan dalam kata lain bad girls.
Setelah sampai mereka duduk di kursi masing masing.
"Jahat lo semua sama gue, malah ninggalin gue sendirian lagi diparkiran." Kata Della setelah duduk menghadap ke Sharla
"Lah lagian lo ngapain diem bae disono mau jadi tukar parkir Del" jawab Airin smbil tertawa kecil
"Ishh gitu,tau ah Della ngambek" kata Della dengan wajah yang sudah merah dan di tekuk alhasil ketiga sahabat nya pun langsung tertawa terpingkal-pingkal melihat itu.
"Hahaha aduhh perut gue skit anjir, udahudah ya jangan ngambek" kata Ara disela tawa nya
Della yang melihat sahabat sahabat nya masih tertawa pun makin mengerucutkan bibir nya kedepan.
"Del jijik gue lu gitu tau gada manis manis nya hahaha" tawa mereka pecah lagi setelah mendengar omongan dari Sharla si mulut pedas ini.
"Serba salah gue, Airin belain gue ke ish!" Ucap Della karena harapan nya hanya pada Airin
"Udah udah guys kasian tuhh Della kita ngerajuk udah yakk" pinta Airin dan langsung diangguki oleh sahabat sahabat nya yg lain.
Setelah menghentikan tawa nya Ara langsung menelungkup wajah nya di lipatan tangan yang ada di atas meja. Sahabat nya yang melihat itu hanya menggeleng kepala saja sudah biasa melihat Ara seperti itu setiap pagi nya. Akhirnya Airin yang duduk disebelah Ara pun menatap Ara dan sahabat bergantian.
"Shar" panggil Airin kepada Sharla sebab Sharla ada didepan nya.
"Hemm kenapa?" Baru saja Airin hendak menjawab bel masuk pun berbunyi dan tak lama kemudian guru mereka pun masuk kedalam kelas.
Mereka yang melihat itu pun menengok kepada Ara yang masih saja menenggelamkan wajah nya di atas meja dengan tangan yang masih dilipat.
"Rin bangun si Ara sono, pak Bowo udah masuk tuh" tunjuk Della
"Eh kok gue sih! Nanti si Ara marah bego sama gue" kata Airin yang memang takut mengganggu tidur Ara
"Dari pada dia di hukum pak Bowo lebih kasian mana hayo?" Kata Sharla
"Yaudah gue bangunin nih ya, tapi kalo gak bangun juga gimnaa?"
Akhirnya Airin pun mencoba membangunkan Ara namun nihil. Ara tidak bangun dan tidak terganggu dengan guncangan yang diberikan Airin. Kedua sahabatnya yang melihat itu pun menghelai napas nya dan menggeleng sebagai jawaban tidak ada cara lain lagi.
"Selamat pagi anak anak" ucap pak Bowo setelah duduk dan memperhatikan anak murid nya
"Hari ini kita ulangan harian yaa tidak ada bantahan 10 menit bapak ksih waktu untuk belajar" titah pak Bowo yang langsung didapatin hadiah protesan dri murid semuanya.
"Pak gabisa gitu dong!" Kata Putra.
"Iya pak gimana sih kok dadakan aja"
"Tau nih si bapak dadakan Mulu ke tahu bulat aja!" Sungut Andre
"Tauu bapak pikir otak kita genius apa!" Ucap Sharla yang ikut ikutan juga.
"DIAM! Sudah bapak tidak mau tau hari ini kita ulangan tidak ada bantahan apapun lagi! Mengerti!" Tegas pak Bowo yang akhirnya anak murid hanya menghelai napas saja.
Ara yang mendengar keributan pun sontak terbangun dan melihat sekeliling dimana teman teman nya memperlihatkan wajah pias mereka. Akhirnya ia bertanya kepada Airin
"Rin, pada ngapa dah nih anak kelas?" Heran Ara
"Disuruh ulangan dadakan sama si pabo tuh ngeselin emang geh tuh guru!" Jawab Airin kepada Ara dan hanya diangguki dan berkata o sebagai tanggapan atas ucapan Airin barusan.
Kelas hening dikarenakan pak Bowo berjalan memutar supaya tidak ada kecurangan didalam ulangan harian ini. Seperti itulah pak Bowo tegas dan tidak suka dibantah. Beberapa saat kemudian akhirnya Ara selsai mengerjakan ulangannya itu.
"Pak saya udah selsai nih, bolehkan saya keluar?" Tanya Ara yang sontak mengundang banyak tatapan dari penghuni kelas
"Yasudah kamu boleh keluar" ucap pak Bowo dan Ara pun keluar dari kursi nya tapi sebelum itu ia berbalik badan dan meledek teman teman dan sahabat sahabat nya itu.
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dan ulangan pun akhirnya selesai. Setelah itu mereka semua mengumpulkan kertas itu ke meja pak Bowo satu persatu. Dan setelahnya mereka pamit keluar untuk istirahat.
"Otak gue serasa mo pecah anjir!" Ucap Della setelah keluar dari kelas
"Sama Del gua juga, enak aja ya si Ara mah duluan Mulu males gue!" Sahut Sharla dan diangguki oleh Airin.
Ara yang dibicarakan teman temannya hanya diam saja sudah biasa menurutnya seperti ini.
"Kantin yuk lahh laper gue" ucap Ara yang sedari tadi diam akhirnya bersuara juga.
"Zumm" semangat Della dan merrka semua geleng-geleng kepala melihat tingkah Della yang seperti anak kecil padahal sudah memasuki usia remaja.
Hallo para reader kuhhh yang cantik cantik..
Gimana menurut kalian serius gakk?
SELAMAT MEMBACA BAGI YANG SUKA
HEHE...
JANGAN LUPAA KASIHH VOTE NYA YAA MANTEMAN
@AMARA
@AIRIN
@DELLA
@SHARLA
BUBAYYY SEGINI DULU YAKK HEHEHE ..
SALAM DARI IBU NEGARA
"ZEUS"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARA
Fiksi Remaja~ anggap aku ada! Selagi aku masih bernafas dan berpijak dibumi yang sama seperti mu~ Amara Ulani Tarmawinata.
