Marcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun.
Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
Manusia tampan ini masih tetap jadi cast FF ku. Cho Kyuhyun..❤️
✾✾
* * *
(Italia 17.40)
Disebuah gedung tinggi tepatnya dekat laut biru, gedung tersebut terdapat balkon, seorang pria paruh baya dan pria muda sedang berdiri membicarakan sesuatu.
"Marcus, lihatlah lautan nya sangat biru" ucap ayah nya yang memandangi laut itu.
"Kau harus cepat memiliki tambatan hati, seorang wanita, ah.. adikmu berada diseoul kan? Adikmu sulit sekali diatur" oceh ayahnya yang selalu banyak khawatir kan sesuatu.
"Aku tidak berpikir untuk menikah" jawab Kyuhyun. Ayah nya hanya berdehem sambil melihat lautan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hening sesaat sebuah peluru melesat cepat terdengar.
Doorr..
Doorr..
Peluru menembus jantung ayah nya, darah pun memuncrat dan mengalir, tubuhnya pun rubuh karena dua tembakan mengenainya.
Kyuhyun terlihat khawatir melihat ayah nya yang tergeletak luka tembak didada kirinya.
"Ayah.." panggil Kyuhyun yang melihat ayah nya tertembak didepan matanya.
Doorrr..
Peluru yang juga menembus bahu kiri pria muda itu Cho Kyuhyun bahu nya terlihat mengeluarkan darah, namun ia tak perduli kan melainkan ia sangat khawatir dengan keadaan ayah nya.
Para penjaga berpakaian hitam langsung mendekat untuk melindungi Bos nya, melihat darah mereka langsung memanggil gawat darurat.
"Marcus-- Your mother called me" ucapan terakhir ayahnya sebelum hembusan nafas terakhirnya.
"Tidak, ayah bertahan lah. Aaghh" Kyuhyun menutup luka ayah nya namun rasa sakit dibahu kirinya membuatnya meringis.
Saat itu Kyuhyun juga ikut tidak sadarkan diri dengan lelehan darah dibahu kiri nya.
* * *
(3 Hari Berlalu)
Seoul 10.45 : Pengadilan Tinggi Seoul
Ruangan yang penuh mata memandang sinis, para jaksa menuntut dengan bukti yang didapatkan, sedangkan pengacara disamping tersangka seperti sudah kalah telak, hingga menunggu putusan hakim terhadap hukuman yang diterima, gadis itu yang memakai baju warna hijau pucat yaitu baju tahanan terdapat nomor di dada bagian kirinya gadis itu Jung Hye In menggigit bibirnya kesalahan yang tak pernah ia duga lakukan, duduk menjadi tersangka dipersidangan serta kedua tangan diborgol tak menyangka hidup nya kini telah ditetapkan dipalu ketukan itu.
