🔥 17 🔥

622 70 4
                                    

Budidayakan Vote sebelum membaca, cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata ^^ Enjoy!!

⫷ꕤ⫸

Suasana makan dekat balkon, angin semilir menambah menikmati sarapan, beberapa hidangan sudah dimeja, Hye In asik makan dengan secangkir teh, semenjak ia disini roti, spagetti sudah jadi makanannya bukan nasi biasa nya ia makan.

"Oh sini duduk" sahut Kyuhyun pada Jung Hyun yang baru datang bergabung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh sini duduk" sahut Kyuhyun pada Jung Hyun yang baru datang bergabung.

"Sudah kau bereskan?" tanya Kyuhyun dan di angguk pasti oleh Jung Hyun.

"Oh iya, tentang Golden Egg pelelangan diadakan 5 hari lagi, kau akan membelinya?" tanya Jung Hyun.

"Aku terlanjur penasaran, kita akan beli" ungkap Kyuhyun.

"Kau punya uang tunai? Kurasa mereka memakai mata uang dollar" tutur Jung Hyun.

"Berapa banyak kita miliki?" tanya Kyuhyun.

"500 miliar dollar ditambah 2 miliar barusan" ungkap Jung Hyun.

Hye In yang mendengarnya hanya terperangah, dia menyebutkan nominal angka yang tak pernah Hye In bayangkan, bahkan didepannya.

"Itu kurang" Kyuhyun berpikir.

"Tapi.. Cara lain masih bisa" angguk Kyuhyun memikirkan rencana baru nya.

"Hmm.." angguk Jung Hyun.

Apa hanya dirinya yang tak mengerti situasi, Hye In hanya melanjutkan makannya.

"Kita akan membutuhkan Hye In" usul Jung Hyun.

"Itu nampak sempurna" angguk Kyuhyun.

"Aku?" cicit Hye In.

"Soal Golden Egg, apa?" ingat Kyuhyun.

"Ah. Golden Egg rancangan Boss Tiongkok tapi Boss nya sudah meninggal, mungkin harta karun itulah yang diincar Malvin" jelas Jung Hyun.

"Dan yang menariknya Boss Tiongkok ini tidak sudi membagi harta nya bagi anak dan cucu nya, jadi dia menyembunyikan harta tersebut tanpa sepengetahuan keluarga, tapi keluarga nya melelang harta kesayangan kakek nya Golden Egg ini, ini ada pasangan nya, coba lihat" unjuk Jung Hyun untuk melihat kertas.

"Oh.. Jadi dimana harta ini?" tanya Kyuhyun.

"Tidak tahu, kurasa kita harus melihat sendiri telur kembar nya" pungkas Jung Hyun.

"Kemungkinan Malvin mempunyai kembaran telur nya" tebak Kyuhyun.

"Benar, mantan sekertaris Bos Tiongkok itu, Satu-satunya orang yang tahu keberadaan hartanya, tapi dia sudah meninggal baru-baru ini" terang Jung Hyun.

Melihat mereka asik diskusi, membuat Hye In hanya menjadi obat nyamuk, ia pun membiarkan.

"Sekertaris kepercayaan nya, sangat setia, tapi tak ada yang tahu bentuk kunci ke tiga ini" Jung Hyun menaruh sebuah foto wanita berumur 50 tahun nan.

In a Trap (함정에)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang