🔥 8 🔥

575 82 6
                                    

Budidaya kan vote sebelum meninggalkan part ini ya~~


Jarum jam berdetak perdetik, hidup tak ada yang dapat diprediksi yang ada hanya perlu jalani, tak menyangka kenapa ia dikurung oleh pria ini, apa salah nya sampai dia mengurung nya di kastil ini. Bertanya-tanya apakah karena kasus menghilangkan nyawa adiknya Eunji? Sekaligus sahabatnya.

"Jadi.. Pria itu.. Namanya Kyuhyun?" Tanya Hye In ia bingung harus apa untuk bisa keluar dari sini.

"Kenapa kau bertanya begitu? Aku sudah mengatakan namanya berkali-kali" terang Jung Hyung menurutnya dia wanita yang aneh, ya dimaklumi dia disini bukan untuk bersenang-senang namun terkurung bagaikan burung dalam sangkar.

"Hanya memastikan, karena pria ini ditakdirkan akan membunuhku pada akhirnya" pungkas lagi Hye In raut wajahnya biasa.

"Apa ada lagi yang ingin ditanyakan?" tawar Jung Hyung memancingnya supaya dia tidak memendam pertanyaan.

"Dia kakaknya Eun Ji kan, dia sangat tersinggung saat aku menyebut nama Eun Ji" tanya Hye In.

"Iya, kau tahu rasanya kehilangan seseorang di hari yang sama bagaimana perasaanmu?" jawab Jung Hyung tidak menjelaskan detailnya sengaja.

"Kenapa? Siapa lagi?" penasaran Hye In.

"Cukup sampai situ, aku tidak bisa menjawab lagi, kalau begitu aku permisi" pungkas Jung Hyung lalu pergi meninggal Hye In didalam dan terkunci dari luar.

Hye In berfikir apa maksudnya? Kenapa kakaknya Eun Ji sangat tertutup, yang jelas kakaknya sangat berbahaya baginya, Hye In terduduk dipinggiran kasur lalu mata nya menatap jengkel ke arah kamera CCTV yang mengarah langsung ke ponsel pintar Kyuhyun.

Dimobil Kyuhyun yang melihat nya dari CCTV Hye In sedang menatap ke arah CCTV tersebut dengan wajah kesal.

"Aku bahkan merasa bimbang jika dia benar seorang pembunuh" gumam Kyuhyun lalu mematikan ponselnya.

Mansion mewah, satu-satunya yang merasa kesepian, terkurung, hanya memandang tembok kosong berfikir tentang kematian kapan saja akan datang padanya, Hye In menggigit bibirnya.

"Orang seperti apa Kyuhyun, kehilangan seseorang pada hari yang sama, dia pasti sangat sedih" gumam Hye In lalu ia menundukkan kepalanya, tiba-tiba ia merasa rasa kesepian kesendirian menyerangnya.

Hye In berlari menuju lemari pakaian yang besar berisi pakaian, lalu ia masuk kedalam dan bersembunyi.

Detak jantungnya berpacu kencang namun setelah di dalam perlahan tenang entah pikiran dari mana perkataan Kyuhyun saat mencoba menenangkannya terbesit di kepalanya.

"Tenanglah.. Kau akan baik-baik saja"

Kata tersebut terngiang di telinganya, bahkan wajahnya terlintas di kepalanya.

Hye In menekuk lututnya dan memeluk dirinya dengan tangan nya, disini bahkan lebih nyaman dibanding di luar, kemudian ia mempunyai ide Hye In keluar dari lemari lalu mendekati pintu, telinga nya didekatkan ke pintu, tak ada suara apapun ia tak dengar apa-apa.

Lalu jemarinya meraba tempat kunci model lama, yang menggunakan kunci untuk membukanya.

Mata Hye In melirik CCTV yang menyorotnya, sekarang itu masalahnya ia harus menutup kamera tersebut, tapi bagaimana caranya agar dapat sampai kesana.

In a Trap (함정에)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang