Marcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun.
Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
Budidayakan vote sebelum membaca, cerita ini hanya fiksi hanya untuk hiburan semata ^^ Enjoy!
⚠️⚠️ Warning 21+
↜𖤓↝
Bukannya menjawab Kyuhyun malah mengelus bokong Hye In membuat Hye In terangsang namun ia berusaha mati-matian reaksinya.
"Obsesi katamu? Aku bahkan bisa mendapatkan wanita yang lebih sexy darimu, bokong yang besar, dada yang sebesar semangka, tubuh seperti gitar Spanyol, bisa kudapatkan jika ku mau. Tapi bagaimana ya aku sudah terlanjur menyukai lekuk tubuhmu" jelas Kyuhyun tatapannya terus menatap Hye In.
"Jangan konyol, bukankah tadinya kau akan membunuhku?" ledek Hye In.
"Konyol? Jika aku membawa wanita itu kesini, jangan cemburu nanti ya" tantang Kyuhyun.
"Cih!" Hye In melepaskan rengkuhan Kyuhyun berjalan ke arah tempat handuk.
Belum selesai Kyuhyun menggendong tubuh Hye In menuju kasur, ia berontak namun tak bisa melawan.
"Turunkan aku" sebal Hye In cemberut.
Kyuhyun menaruh nya dikasur dan menindih nya pelan, lalu hidung nya mengendus leher Hye In dan membuat jejak disana, Kyuhyun memegang erat tangan Hye In.
Lampu diredupkan, Kyuhyun menjauhkan wajahnya untuk melihat Hye In dibawahnya.
"Malam ini kau nampak cantik" puji Kyuhyun dengan suara bas.
"Itu.. Karena aku sehabis mandi" tutur Hye In membuat Kyuhyun gemas ia pun melumat bibir tipis Hye In.
Tangan Kyuhyun meremas dua gundukan yang tak terlalu besar itu dan memutar jarinya diputing searah jarum jam. Terkadang ia mengemutnya seperti bayi kehausan.
"Aahh.. Eum.." satu desahan keluar dari mulut Hye In sambil meremas rambut kepala Kyuhyun.
Saat pada klimaks, seprai sudah berantakan serta desahan kenikmatan memenuhi kamar, lubang nikmat itu terus dihujani oleh sodokkan Kyuhyun. Kulit polos keduanya menempel membuat sentuhan sensual dan cairan memuncak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau akan hh.. Terus?.." tanya Hye In yang menahan desahannya.
Enggan menjawab sebagai jawaban Kyuhyun mengemut gemas bibir Hye In yang terbuka sedikit, tangannya sambil meremas dada Hye In yang putingnya mengeras.
Dua jam telah berlalu Kyuhyun beristirahat sambil memeluk tubuh polos Hye In.
Wangi tubuh Kyuhyun memenuhi indra penciuman Hye In, tangan Hye In mengelus punggung lebar Kyuhyun.
"Bagaimana kau menikmatinya?" tanya Kyuhyun dengan suara rendahnya yang mengendus puncak kepala Hye In.
"Kau hampir membunuhku" ucap Hye In yang menjilat dada polos Kyuhyun.
