🔥 7 🔥

788 69 4
                                    

Budidayakan Vote sebelum meninggalkan part ini ya😊

☘️𖣔☘️

Kekeuh dengan keinginannya karena apapun yang terjadi ia ingin bertemu dengan adik nya Su Jin. Tapi disatu sisi Kyuhyun dengan keras melawan keinginan itu. Padahal garisan dileher Hye In semakin panjang dan mengeluarkan darah.

"Aishh.. Kyuhyun-a tolong hentikan dia, dia bisa mati" cemas Jung Hyun namun ia malah dihadiahi tatapan tajam oleh Kyuhyun.

 Kyuhyun-a tolong hentikan dia, dia bisa mati" cemas Jung Hyun namun ia malah dihadiahi tatapan tajam oleh Kyuhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langsung diam dan tak ikut campur, itulah yang terbaik bagi Jung Hyun.

"Kubilang lakukan, tusuk lebih dalam" ucap Kyuhyun yang menyatukan tangannya diatas meja menatap Hye In.

Hye In tercengang pria ini sama sekali tidak berkutik melainkan menunggu pisau itu menusuk lebih dalam dan membayangkan hal mengerikan terjadi. Pisau itu semakin menggorok lebih panjang.

"Kalau disini kau mati, aku sama sekali tidak rugi, melainkan kau yang rugi tak ada pelayat untuk jasad mu" terang Kyuhyun.

Hye In terdiam ia semakin erat memegang gagang pisau makan itu mendengar pernyataan pria ini.

"Kalau begitu biarkan aku bertemu dengan adikku, aku janji hanya sekali dalam setahun" pinta lagi Hye In dengan mata berkaca-kaca.

"Kalau begitu, lebih baik kau mati, setelah kau mati aku akan menagih hutang nya pada adikmu, itu yang kau inginkan, aku tidak keberatan" santai Kyuhyun bahkan ia tersenyum sinis.

Hye In tidak berpikir sampai sana, pria ini tidak memandang bulu akan menyeret keluarga nya, Hye In perlahan menjauhkan pisau itu dari lehernya, bibirnya bergetar karena menahan kekesalannya.

Klaaaakk

Hye In menaruh pisau makan itu dimeja dengan perasaan campur aduk, apa ini tanda ia harus bersabar dengan situasi ini.

"Jangan sentuh adikku, aku akan lakukan semua nya, untuk membayar hutangku" ucap Hye In tanpa melihat pria didepannya ini.

"Mau apa jika bertemu dengan adik yang menamparmu dengan sekarung sampah? Jika kau masih ingin tinggal disisinya kau tidak malu? Yang ada kau hanya jadi beban untuk adikmu" ceplos Kyuhyun.

"Benar, mungkin lebih baik aku tidak menemuinya" pungkas Hye In dengan mata berkaca-kaca.

"Kau melihatnya saat adikku menampar ku dengan sampah?, kenapa kau melihat itu? Kenapa tidak melihat keadaan adikmu? Eun Ji selalu menunggu Oppa nya" lanjut Hye In yang sungguh-sungguh bertanya.

Kyuhyun menegakkan tubuhnya menatap tajam Hye In.

"Jangan memanggil nama nya kau tak tahu apapun, menerima mu disini adalah hukuman untukku agar lebih dekat dengan musuh" ucap Kyuhyun tangannya meraih pisau makan milik Hye In yang ujung nya terdapat darah.

In a Trap (함정에)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang