Marcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun.
Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
Budidayakan Vote sebelum membaca lebih lanjut, cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata, Enjoy!!
◈🌸◈
Melihat kesenangan Kyuhyun, Hye In berpikir apakah terbang ke Seoul menjadi harapan nya, namun entah kenapa Hye In tidak lagi berpikiran begitu, ia pun menuruti perkataan Kyuhyun.
Hye In mulai menyukai pria posesif ini, meski Kyuhyun selalu melarang ini itu, bagi Hye In itu cara dia agar tidak lagi ditinggal sendiri.
Didalam pesawat Kyuhyun menghabiskan waktu untuk bisnis nya, Hye In yang lelah pun ia menuju belakang untuk tidur.
7 jam lamanya perjalanan didalam pesawat mulai lepas landas dengan aman, meski wajah Hye In masih muka bantal ia paksakan bangun, mereka turun berjalan beriringan. Tiba-tiba Kyuhyun menggandeng tangan Hye In yang biasanya Kyuhyun tak melakukan itu padanya.
"Ini sangat cocok padamu" menunjukkan punggung tangan Hye In yang terdapat sebuah cincin sederhana nan mahal.
"Kapan kau meletakkannya disana?" tanya Hye In lagi dibuat terpana dengan sikap romantis Kyuhyun.
"Saat kau tidur" bisik Kyuhyun mereka sedang menuruni eskalator.
Baru sadar Hye In melihat sekeliling bandara, dan melihat kaca bandara keluar, jelas ini bukanlah bandara Korea.
"Ini dimana?" celetuk Hye In.
Namun Kyuhyun tak menjawab malah terus menggandeng Hye In sampai luar bandara.
Sudah terpakir indah mobil Lamborghini berwarna putih itu, seseorang memberikan sebuah kunci pada Kyuhyun.
"Kalian pergi lah lebih dulu" ujar Kyuhyun pada Jung Hyun, malah menggandeng Hye In dan menuntun nya masuk dalam mobil.
Mobil nya saja membuat Hye In terpana, ia tak menyangka bisa menaiki mobil mahal itu, Kyuhyun pun mengendarai nya suara mobil dari luar terdengar indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hye In merasa aneh, ini memang bukan Seoul, dan sekeliling terdapat tulisan Arab.
"Ini.." Hye In mengkerut kan keningnya.
"Benar, kita berada di Dubai" santai Kyuhyun yang sedang menyetir dengan cool nya.
"Apa? Sungguh? Negara paling mahal dan mewah Dubai.. Tapi.. Sekarang kita mau kemana?" tanya Hye In.
Tak menjawab Kyuhyun hanya senyum penuh arti, Hye In hanya cemberut sambil melihat keluar jendela.
Sesampainya mereka tiba di sebuah pantai, Hye In hanya mengikuti Kyuhyun yang sudah ia pesan sebuah meja set diatas pasir, romantis dan indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
