Happy reading 🌼
°°°"Siapa yang lu maksud tadi? Ha?!" Gertak El tak terima.
Ya, El telah dengar semua percakapan Serryl dan temannya. Jelas El marah, siapa yang gak marah, kalau dibicarakan seperti itu.
"Eh, gak Kak. Ma-maaf ya." Sahut Serryl dengan gugup, dan rasa takut. Bahkan kepalanya menunduk kebawah, menatap ke tanah.
Kalau boleh jujur, El sangat mengerikan sekarang. Mana Serryl digeret ke gubuk belakanh sekolah lagi, dan mesti digaris bawahi, Mereka Hanya Berdua!
"Main minta maaf aja lu. Gue mau maafin lu, kalau-" Sahut El menggantung. "Kalau lu mau jadi asisten pribadi gue! Tekankan lagi, ASISTEN PRIBADI!"
Serryl menatap manik mata El. "Gak bisa gitu dong! Gaasik!"
"Oh yaudah, gue gak mau maafin lu. Biar nanti kalau lu mati, lu nyariin gue di akhirat, sambil merangkak, sambil teriakkin nama gue demi minta maaf!" Sahut El enteng.
"Ck, bodo amat! Bye!" Sahut Serryl dengan keberanian entah dari mana, lalu meninggalkan El begitu saja.
El tersenyum miring, "lu main-main sama gue. Dan, sepertinya gue tertarik sama lu."
°°°
Serryl kembali ke kantin dengan wajah yang tertekuk. "Gila kali ya, gue udah minta maaf, eh malah ada syarat-syaratan!"
Alea menatap Serryl sekilas, "cie abis berduaan sama Mas Crush."
"Ye goblok, gue gak jadi suka sama El! Fiks, El nyebeli anjir!" Sahut Serryl.
"Ye, lu nya baperan. Au ah gue udah kenyang, lagipula Agnes sama Egi udah ke kelas. Gue cabut, bye!" Sahut Alea.
Serryl melongo, "ANJIR TUNGGUI GUE ELAH!"
°°°
"ASSALAMUALAIKUM! Tante, Serryl pulang nih." Teriak Serryl.
Serryl kembali menginap di rumah Alea, karena alasan yang sama.
Untung saja keluarga Alea sudah menganggap Serryl seperti saudara kandung mereka sendiri.
Dan bahkan kalau Alea dan Serryl sedang berantem di depan Reni, Reni pasti akan membela Serryl.
"Kuping gue budeg, dodol! Ini rumah, bukan hutan!" Sahut Alea, lalu meninggalkan Serryl.
"Sirik lu, kutu kebo!" Sahut Serryl, lalu menyusul Alea ke lantai atas.
Sesampainya di atas, Serryl mengambil nafas panjang, lalu menghembuskannya.
Nafasnya ngos-ngosan karena menaiki tangga dengan lari, hanya karena menyusul Alea.Alea langsung bergegas ke kamar mandi, bisa gawat kalau Serryl duluan yang ke kamar mandi. Bisa-bisa dua jam Alea menunggu untuk ke kamar mandi.
Sebenarnya kamar mandi di bawah ada, tapi ya malas aja. Harus turun ke bawah lagi, belum lagi resiko ketinggalan handuk lah, ketinggalan baju lah.
Kalau di kamar kan lebih enak aja, kalau ada barang yang tertinggal. Tinggal keluar lalu mengunci pintu kamar, selesai kan?
"LEA! Gue duluan!" Gertak Serryl, masih dengan nafas ngos-ngosan. "Le! Badan gue udah lengket banget!"
"Sebentar! Gue bentar aja!" Sahut Alea di dalam kamar mandi.
Serryl membuang nafas, huh. "Yaudah."
Setelah itu ia merebahkan badannya di kasur, lalu membuka handphone dan mengeceknya.
Ting!
0852+
Lu bakal tau akibatnya!Serryl bangun dari rebahan, lalu duduk di tepi kasur. Apa-apaan ini? Shit, apa dia di teror?!
Me
Lu siapa anjir?!0852+
Lu gak perlu tau, siapa gue!Me
Biasa aja om, mbak. Gausah nyolot!0852+
YShit!
Serryl mengerutkan alisnya, tangannya masih sibuk menjelajah siapa pelaku tersebut.
Ia melihat momor belakangnya, sepertinya ia pernah nge sv nomor ini, tapi kapan?
"OH! GUE TAU LU SIAPA! FIKS PASTI EL!" Teriak Serryl, lalu berdiri.
Me
Lu, kakak kelas ngeselin itu yak?0852+
Kok? Heh!Me
Tuh kan, lu Kak El yak? Ngapa neror gue? Udah mulai suka sama gue yak?0852+
Mimpi!Serryl mendengus, "oke Kak. Gue bakal lebih, dendam sama lu!"
Setelah mengatakan itu, Alea keluar dari kamar mandi. "Dah, gue bentar aja kan?"
"Dih, lama goblok!" Sahut Serryl. "Udah berjamur gue nunggui lu!"
"Biasa aja dong!" Sahut Alea. Yang pasti marah bercanda.
"Kok nyolot?!" Sahut Serryl terbawa hati, mungkin berawal dari nomor tadi.
"Kok ngamok?!" Sahut Alea masih bercanda, "yaelah sana mandi, gue berjanda sayang."
"Dih, najis." Sahut Serryl, lalu masuk ke dalam kamar mandi.
°°°
Thanks yang udah mau baca! Makasi juga yang udah mau vote! Vote kalian sangat berharga😭👍
Vote dong😉
Instagram : annisa_pspta
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay :)
Ficção AdolescenteGatau mau buat apa, intinya kisah ini bercerita tentang adik kelas yang mencintai dalam diam kakak kelasnya. Kalau gak mau nunggu, pindah ke lapak sebelah aja, karena cerita ini up nya gak nentu. Sekian terima gaji😉👍