𝘷𝘦𝘳𝘬𝘸𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵

841 107 6
                                    

Ting!

Notifikasi masuk ke ponsel seungkwan membuat acara makan nya terganggu. Awal nya ia kesal, namun saat tau siapa pengirim nya ia tersenyum.

Vernon

Setelah vernon meminta maaf saat itu, tak ada yang tau apa hubungan kedua nya membuat yang lain berfikiran kalau seungkwan sudah tak ada perasaan dengan lelaki bule itu.

Tetapi itu semua salah.

Karna seungkwan cuek pada vernon, itu membuat vernon semakin gencar mengejar perempuan tembem itu.

Seungkwan yang kini bekerja menjadi pengacara panggilan pun terkadang diganggu oleh salah satu detektif tampan yang bekerja sama dengan hui dan jinho.

Seungkwan sering kali berbolak balik ke kantor polisi untuk mengurus klien nya yang meminta jasa nya sebagai pengacara. Tenang saja, seungkwan masih tetap membela hal yang benar kok.

Dan karena ia sering bolak balik ke kantor polisi membuat ia sering bertemu dengan vernon. Si detektif tampan.

Seperti saat ini. Padahal vernon duduk tak jauh dari meja nya, tapi ia mengirim kan pesan bertubi tubi membuat seungkwan terkadang kesal, terkadang juga tersenyum.

"Kwan? Lo kenapa?" Tanya jisoo yang melihat seungkwan aneh. Seungkwan pun menaruh ponsel nya dan tersenyum pada jisoo.

"Ngga, eh gimana lo sama seokmin? Masih ribut?" Tanya seungkwan yang mulai kembali memakan makanan nya.

"Wah, restoran ini enak banget jis!" Ucap seungkwan sebelum jisoo menjawab pertanyaan seungkwan yang pertama tadi.

Jisoo yang terkekeh menatap seungkwan pun kembali membuang nafas nya berat, membuat seungkwan sadar dan menatap jisoo dengan tatapan merasa bersalah.

"Jis?"

"Kaya nya seokmin udah ga peduli lagi deh sama gue" ucap jisoo. Seungkwan menatap jisoo sendu.

"Kenapa lo mikir kaya gitu?"

"Semenjak masalah waktu itu, gue menghindar dari dia, tapi dia kaya ga ada usaha buat deketin gue lagi" ucap jisoo yang mulai mengambil makanan nya dengan sumpit miliknya.

Baru ia ingin memasukan makanan nya itu, sebuah tangan menahan sumpit itu agar tidak masuk kemulut nya.

Jisoo menatap ke arah tangan itu membuat jisoo terkejut.

"Seok-"

"Kwan, jisoo alergi udang, sushi ini ada daging udang nya!" Ucap seokmin kesal.

Ia pun mengambil makanan jisoo dan membawa nya ke tempat dimana adanya vernon disana. Jisoo menatap bingung seungkwan dan kedua lelaki itu.

"Lo tau dari tadi ada seokmin?" Tanya jisoo. Seungkwan menyengir dan mengangkat tangan nya dan kedua jari nya.

"Udah pesen lagi jis, cepet makan, bentar lagi abis ni jam istirahat gue" ucap seungkwan. Jisoo pun kembali memesan makanan dan memakan makanan yang ia pesan barusan.

*~*

"Han..." panggil seungkwan dari luar pintu kamar jeonghan. Tak lama keluar si pemilik kamar dengan handuk di kepala nya.

"Kenapa kwan?" Tanya jeonghan sambil melewatinya. Pergi menuju dapur.

"Gue mau keluar malam ini ya, jadi bilang sama jisoo jangan masakin gue" ucap seungkwan sambil mengikuti jeonghan.

Kata kata izin nya itu membuat jeonghan terhenti dan membalik tubuh nya. Menatap seungkwan aneh membuat seungkwan menjadi gugup.

[✔️]Experiment SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang