03

2.1K 281 10
                                    

Baru saja jihoon ingin memasuki kelas baru nya, tiba tiba seseorang keluar dari kelas tersebut. Seorang lelaki bermata sipit dengan perawakan tegas. Tangan nya yang ia masuk kan kedalam saku celana membuat dirinya semakin terlihat lebih menawan.

Jihoon menatap tepat di matanya. Begitu pun dia. Namun, sudah cukup lama jihoon berada di ambang pintu, lelaki didepan nya itu tidak bergeser sama sekali.

Lalu jihoon menatap jam yang berada di dalam kelas itu. Ia cukup terkejut.

'Kenapa waktu nya melambat?' Batin jihoon.

Dengan cepat jihoon kembali menatap lelaki itu dan waktu kembali seperti semula.

Lelaki yang menatap nya tadi merasa salah tingkah dan pergi meninggalkan jihoon. Namun, tanpa di sengaja bahu si lelaki itu menempel pada jihoon. Membuat jihoon lemas dan terjatuh.

Lelaki itu menatap jihoon yang terjatuh dan ikut jongkok di dekat nya.

"Lo kenapa?" Tanya lelaki itu. Jihoon hanya menatap lelaki itu aneh.

"G-gue, kesetrum" ucap jihoon terengah engah. Lelaki itu semakin tidak mengerti.

"Lo-" "ada apa ini?" Tanya seorang guru pria yang datang dengan wonwoo dan mingyu.

"Ini pak dia..." ucap lelaki itu sambil menatap jihoon.

Lalu jihoon dibantu dengan wonwoo masuk kedalam kelas. Begitupun mingyu dan lelaki tadi yang tak lain adalah soonyoung.

*~*

"Siang anak anak. Nama saya heechul. Saya adalah wali kelas kalian" ucap heechul kepada ke 14 an anak anak itu.

"Siang pak" ucap anak anak itu kompak. Heechul menatap anak anak itu satu persatu. Lalu kembali tersenyum.

"Anak anak, saya akan membacakan tentang kelas ini" ucap heechul.

"Pertama, dikelas ini kalian akan dilatih oleh kami agar kalian bisa lebih baik. Yang kedua, kalian akan tetap belajar di kelas ini hanya 2x dalam sehari. Selebih nya kalian akan mempelajari tentang kelas ini. Yang ketiga, tidak ada yang boleh tau tentang kelas ini kecuali kalian saja. Jika ada yang mengetahuinya, kalian akan langsung dikeluarkan dari kelas ini tanpa pertolongan sedikit pun" ucap heechul panjang lebar.

Jujur, mendengar apa yang heechul katakan, itu membuat jeonghan dan teman teman nya curiga. Terlihat masing masing pin di ujung meja mereka.

"Kalian harus menggunakan pin itu" ucap heechul sambil menunjuk pin yang berada di ujung meja mereka.

Yang lain hanya menatap heechul bingung namun tetap mengikuti apa yang heechul perintahkan.

"Itu adalah tanda untuk kalian. Kalau kalian adalah siswa istimewa yang berasal dari special class" lanjut heechul kepada mereka.

"Tugas pertama kalian, cari tau apa kekuatan kalian. Saya tau, pasti sudah ada beberapa anak yang mengetahui kekuatan nya. Waktu nya 1 minggu. Cukup mudah bukan?" Tanya heechul.

Lalu vernon mengangkat tangan nya membuat yang lain menatap vernon aneh.

"Apa pembelajaran akan kondusif jika hanya 2x dalam seminggu? Jadi, disini kita akan mengembangkan kekuatan kita?" Tanya vernon. Heechul tersenyum lalu mengangguk.

"Tetapi, kekuatan semacam apa pak?" Tanya seungcheol. Heechul kembali tersenyum.

"Itu tugas kalian. Saya akhiri kelas ini. Besok jika ada yang sudah mengetahui kekuatan kalian. Beri tau bapak" ucap heechul mengakhiri kelas nya dan pergi dari kelas itu.

[✔️]Experiment SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang