17

1.4K 223 13
                                    

"Pak guru sendiri sedang apa di depan ruangan ini?" Tanya jihoon kepada pak guru heechul.

"Saya kontrol sekolah, kenapa kalian pakai ruangan ini?" Tanya pak guru heechul.

Yang lain hanya menatap pak guru heechul intens.

"Apa buktinya?" Tanya wonwoo. Pak guru heechul menatap wonwoo aneh.

"Maksudnya?"

"Iya, apa bukti nya kalo emang bapak lagi ngontrol sekolah?" Tanya wonwoo lagi.

Mereka semua tau wonwoo sangat kesal dengan lelaki satu ini. Lalu wonwoo membisikan sesuatu kepada jihoon. Membuat jihoon memegang tangan mingyu yang berada di dekatnya, lalu menghentikan waktu.

"Loh ji?" Tanya mingyu.

"Ayo taliin dia" ucap jihoon. Mingyu pun langsung membantu jihoon.

Disisi lain, junhui yang memang memegang jam yang di berikan jihoon, hanya dia yang tidak terhenti waktunya.

Karna ia merasa jun memanggil nya dengan cepat ia berlari menuju ruangan rahasia nya.

"Jun" panggil junhui. Namun hanya mingyu dan jihoon yang menatap nya. Mereka melihat junhui yang sedang memegang dadanya, seperti kesakitan.

"Junhui, lo kenapa?!" Tanya mingyu panik. Junhui hanya menggeleng. Jihoon pun mendekati jun dan menjalankan waktu milik nya.

Betul saja, saat jun kembali bisa bergerak, ia pun sama seperti junhui. Terjatuh dan memegangi dadanya.

Dengan cepat jun dan junhui menjadi satu.

"Lo gapapa?" Tanya mingyu. Jun menatap mingyu dengan tangan yang masih berada di dadanya. Ia hanya mengangguk pelan.

"Gimana ji?" Tanya mingyu. Jihoon pun mengangguk dan kembali mengaktifkan waktu.

"HEY! LEPASKAN!!!" Teriak pak guru heechul. Yang lain menatap kearah pak guru heechul. Namun, tak lama pak guru heechul kembali tenang, dan dirinya berubah menjadi asap.

Semua nya terkejut melihat perubahan itu. Tak ada satu pun yang berani berbicara.

Disisi lain seungcheol, jeonghan, minghao, dan soonyoung berlari menuju ruangan rahasia mereka.

Saat masuk mereka bisa melihat teman teman nya yang terkejut sambil terdiam.

"Kita hentiin dulu sementara. Ada beberapa yang ganjal" ucap seungcheol membuat yang lain mengangguk.

*~*

"Gimana?" Tanya lelaki tua kepada heechul.

"Saya gatau pak. Tapi, bayangan saya kelelahan melawan mereka" ucap heechul sambil menatap orang yang ada di depan nya itu.

Lelaki itu mengangguk.

"Pantau terus" ucap nya seraya pergi dari ruangan itu. Namun saat di ambang pintu ia kembali berbalik.

"Anak anak geng itu gimana?" Tanya lelaki itu lagi. Heechul tersenyum.

"Sudah saya urus" ucap nya. Lelaki itu pun kembali melanjutkan jalan nya.

*~*

[✔️]Experiment SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang