15

1.5K 229 18
                                    

"Xiyeon gapapa, dia cuma kecapean. Saya membali ke uks ya. Kalian setelah ini balik lagi ke kelas" ucap guru uks itu. Bu nayeon.

"Iya bu, nanti kita balik" ucap seungkwan santai tanpa melihat ke arah guru tersebut.

Kini mereka masih menunggu xiyeon sadar. Wajah nya sangat pucat. Membuat seungkwan dan minghao sedih melihat xiyeon yang kini sedang sakit.

"Jangan sedih eisa, Dia cuma sakit kok" ucap jun membuat minghao mengangguk.

Namun, ucapan jun membuat wonwoo mendelik.

"Eisa? Siapa eisa?" Tanya wonwoo. Membuat yang lain ikut menotice ucapan wonwoo. Yang lain pun ikut menatap ke arah minghao dan jun. Bahkan yang lebih membuat yang lain terkejut, kini jun sedang merangkul pundak minghao.

"K-kalian?" Tanya jihoon terputus.

Melihat teman teman nya terkejut seperti itu, jun langsung menurunkan tangan nya.

"Ngga gue ga ada apa apa sama minghao, serius" ucap jun.

"Trus eisa? Nama panggilan kesayangan lo ke minghao?" Tanya seokmin.

Jun yang terkejut di tanya seperti itu langsung berfikir keras.

"Itu nama china gue" Ucap minghao. Membuat yang lain ikut berfikir.

"Masa si? Gue gapernah tau nama lu eisa" ucap seungkwan membuat yang lain terkekeh. Sedangkan minghao menatap seungkwan tajam.

"Nghh" suara xiyeon membuat yang lain nya langsung menatap xiyeon.

"Yeon, lo gapapa?" Tanya chan yang memang berada tepat di samping xiyeon. Sedangkan xiyeon hanya menatap teman teman nya aneh.

"Kalian ga sekolah?" Tanya xiyeon lemas. Yang lain hanya menatap xiyeon datar.

"Udah lo gausah mikirin kita. Kenapa lo bisa sampe pingsan?" Ucap jeonghan. Xiyeon hanya menatap teman teman nya malas dan menunjuk ke arah chan. Membuat semua teman nya menatap chan.

"Gue?" Tanya chan sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Gue tadi tu lemes banget, trus dia dateng bawa makanan, pas dia lewat, tangan nya ga sengaja nempel sama gue. Jadi gue ga sengaja nerawang apa yang dia lakuin sebelum ke sini" ucap xiyeon pelan membuat yang lain tidak berbicara.

Mendengar ucapan xiyeon membuat yang lain kembali menatap chan. Sedangkan chan hanya tersenyum.

"Sorry" ucap nya membuat yang lain menatap dia kesal.

"Yaudah, makan dulu yeon" ucap seungkwan yang langsung membantu xiyeon untuk duduk.

Seungkwan dengan telaten menyuapi xiyeon. Membuat semua nya terdiam menatapi xiyeon yang sedang makan.

"Dari pada kalian disini ga ada kerjaan, mending kalian balik kekelas. Kalo ngga rencanain sesuatu buat nanti malam" ucap seungkwan. Karna yang lain pun hanya diam diam saja di sana, alhasil mereka pun setuju dengan ucapan seungkwan.

"Yaudah, kalo udah lo balik ke kelas ya kwan" ucap seungcheol kepada seungkwan. Seungkwan hanya mengangguk dan kembali menyuapi xiyeon.

Satu persatu mereka pergi menuju kelas. Saat vernon ingin kembali, ia mendekatkan diri dan membisikan sesuatu pada seungkwan yang membuat pipi nya memerah.

Dengan cepat vernon pergi sambil tertawa. Xiyeon menatap seungkwan aneh.

"Lo udah baikan sama vernon?" Tanya xiyeon. Seungkwan hanya mengangguk. Setelah selesai menyuapi xiyeon, ia membalikan badan untuk membersihkan makuk bubur nya. Namun, ia tersadar masih ada chan di sana.

[✔️]Experiment SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang