Queeny Love Story (She Was Fat)

8. Queeny

Dengan cepatnya ia mandi, setelah selesai bersiap siap ia Segera mengambil hp nya dan kemudian langsung keluar dari kamar untuk melanjutkan makan malam bersama mama tercinta.

Makan malam mereka pun dilengkapi dengan perbincangan-perbincangan sederhana dan disertai dengan canda tawa yang selalu dilakukan mereka ketika mereka sedang bersama,

walaupun waktu yang mereka miliki untuk bersama sangatlah terbatas, tetapi hal tersebut tidak dijadikan sebagai alasan untuk saling menjauh satu sama lain.

Untuk mendapatkan suatu kehangatan dari indahnya suatu hubungan kekeluargaan sangatlah sederhana, ketika semua yang kita harapkan tak sesuai harapan maka yakinlah jika ada sisi negatif dari suatu pertentangan maka juga akan ada sisi positif dari sebuah kedamaian.

Setelah selesai makanan mamanya pun berkata

"Queeny kamu cuci piring ya sayang, mama mau mandi"

setika ia langsung mengambil piring dan gelas kotor Yang ada di atas meja

"iyaa ma" jawabnya

Setelah selesai cuci piring ia pun membantu mamanya membereskan meja dan menyapu ruang makan yang kotor.

Semuanya telah selesai ia pun beranjak masuk kekamarnya kembali.

Setibanya dikamar ia pun melihat pesan Whatsapp dari Falary, Falary Tak pernah absen mengirim pesan kepadanya, kejadian ini membuatnya menjadi merasa bahwa ia spesial bagi Falary.

Pesan yang dikirim oleh Falary. Pukul 19.00 "Selamatmalam Queeny"

19.20 "udah makan belum"

19.25 "besok pulang jam berapa , Besok mau gua jemput aja gak pulang sekolahnya?"

19.45"kok gak balas? Marah yaa?"

19.47 "kalau gamau gapapa kok " pesan whatsapp dari Falary ternyata menumpuk yang belum di baca oleh Queeny.

"Selamatmalam juga . Udah kok baru selesai makan. pulang jam 1 siang . Mau jemput ya? Tapi gua bawa sepeda kesekolah . Gimana dong?" krink,,krinkk,krinkk suara telp masuk pun berbunyi.

Queeny pun menggangkat tersebut

"Halo, iyaa?"

"Besok mau gak Falary jemput? atau pergi sekolah nya mau Falary antar juga?"

"Gua bawa sepeda, gimana dong ? bukannya gamau nih. "

"Yaa gua jemput dirumah lu ya besok? Lu gak perlu bawa sepeda" Jawab Falary

"Emang lu tau rumah gua apa?"

"Yaa kirimin gua alamat rumah lu dongg,"

"Oh ok ntar gua whatsapp'in yaa"

"Ok.. yaudah lu tidur gih udah malam jugaa besok kan kita sekolah" ujar Falary

"Ok byee.."

Ia pun mengirimkan alamat rumahnya melalui whatsapp.