Kelas hari ini pun telah selesai. Waktu menunjukkan pukul 2.30 siang
"Cin pergi makan mau gak lu? Kita ajak jeanny sama Poppy juga" tanya Queemy kepada Cindy
"Ehmm boleh.. mau makan apa emangnya?" Tanya Cindy
"Bentar yaa gua tlp Jeanny sama Poppy dulu"
Menelepon Jeanny dan Poppy dan ternyata mereka berdua sudah duluan pergi ke cafe tempat biasa mereka kumpul bersama Adit dan Rangga
"Mereka ternyata sudah pergi duluan dan nyuruh kita nyusul, parah banget mereka mahh" kata Queeny
"Mereka berdua aja?" Tanya Cindy
"Sama Adit dan Rangga juga"
Tiba tiba ada yang membunyikan klakson dari kejauhan
"Tettt..tetttt..tettt.."
"Mobil siapa tu Queen" tanya Cindy
"Nampak nya sihh kak Randy" jawab Queeny
Mobil tersebut berhenti tepat di hadapan Queeny dan Cindy, dan ternyata benar sekali yang di katakan Queeny bahwa itu Randy.
Randy pun turun dari mobil dan nyamperin Quenny dan Cindy
" Kalian mau kemana?" Tanya Randy
"Mau pergi makan kak, kakak mau ikut" jawab Cindy
"Iyaa kita mau pergi makam" jawab Queent
"Emang boleh yaa saya ikut?" Tanya Randy
"Boleh dng, kenapa nggak?" Jawab Cindy
"Baik banget kamu Cin, kalau Queeny gimana saya boleh ikut?" Tanya Randy kepada Queeny
"Iya boleh kok kakk" jawab Queenyy
"Tapi pas banget yaa ntar gua sendiri yang jadi obat nyamuk disana" kata cindy
"Haha kan elu yang duluan tawarin ke kak Randy, tapi elu sendiri yang ngedumel" jawab Queeny sambil mencubit pelan pipi Cindy
Akhirnya mereka pun pergi untuk menyusul Jeanny dan yang lainnya, sesampainya disana Randy turun dan membukakan pintu untuk Queeny
"Ihh kenapa sih mesti banget sweet depan gua" Kata Cindy lagi
"Makanya cari pacar" jawab Quenny mengeledek
"Ihh elu mah songong banget quenn, cariin dong kalau gitu" jawab Cindy lagi
"Ngapain di cari, kak Kelvinkan ada" ledek Queeny lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Queeny Love Story (She Was Fat)
Підліткова літератураMenceritakan tentang kisah cinta anak remaja perempuan yang bertubuh gemuk bernama Queeny dan bagaimana sakit hati membuatnya termotifasi untuk mengubah pola pikirnya tentang penampilanya.