"sebagai perayaan atas masuknya kalian dikampus ini dan sudah berhasil melewati Ospek kita semua akan merayakannya dengan mengikuti acara Promnight besok malam. Persyaratan kalian untuk bisa masuk dalam acara promnight besok kalian harus punya pasangan dan pasangan tersebut harus dari kampus ini sendiri. Apa ada pertanyaan? Kalau tidak ada pertanyaan lagi ospek kali ini telah selesai dan kalian boleh bubar. Sekian dari saya terima kasih"
Dimana panitia lain sibuk mengawas sedangkan Randy sibuk membuka surat cinta yang diberikan Queeny tadi.
"Ditengah cuaca yang begitu indah engkau datang membuat semuanya berantakan
Dihari yang mungkin akan membahagiakan untukku malah kau hancurkan dengan ulah tengilmu.
Kau hancurkan semua hari-hari ku dengan semua kekacauan yang kau buat
Tapi semua berubah semenjak aku mengerti sikap tengilmu itu adalah sikap yang membuatku tersenyum dalam kesal
Memahami, inilah yang harus aku pelajari untuk lebih bisa mengerti kamu"
Isi surat cinta yang Queeny tuliskan untuk Randy. Ia membaca sambil tertawa dengan kerasnya tanpa ia sadari semua mata tertuju kepadanya. Ia yang menyadari bahwa mata tertuju kepadanya langsung bersikap cool seperti biasanya
Bingung siapa yang akan menjadi pasangannya, mencoba mengajak cowok-cowok seanggakatnnya dan ternyata sudah mempunyai pasangan. Kedua sahabatnya Jeanny dan Poppy sudah mempunyai pasangan yakni pacar mereka masing masing, Cindy pun berpasangan dengan Kelvin, yang baru mengajaknya tadi sebelum pengumuman disampaikan.
"ehh guys gue kayaknya manti gamau pergi aja deh, gue gak ada pasangan soalnya" kata Queeny kepada ketiga sahabatnya
"Serius lu Queen? Coba aja cari lagi" Jawab Poppy
"Apa perlu kita pada bantuin cariin pasangan?" Lanjut cindy
Sedang asik membahas mengenai promnight tiba-tiba Randy mendekati mereka dan langsung berkata "Promnight besok kamu sama saya yaa" Kata Randy ďengam tetap menunjukkan karakter cool nya
"haa? Kakak bilang apa tadi?" Tanya Queeny
"besok Promnight kamu sama saya"
"tapiii"
"Gak ada tapi tapi, minta alamat rumah kamu" lanjut Randy
"emanggnya saya ada bilang mau ya?" J
"jadi kamu gamauu? Yaudah" beranjak jalan
"Jl. Krispati Komplek Home Recident Blok K nomor 16" teriak Queeny.kepada Randy yang membuat Randy tersenyum dan lanjut pergi meninggalkan Queeny dan ketiga sahabatnya.
"Duhh kok lu bego banget Queen" kata Poppy
"Iya nihh, ada yang ngajakin malah lu tolak" lanjut Cindy
"Gua gak heran mah sama Queeny" lanjut Jeanny
"yaudah ahh, berarti besok gua beneran gajadi pergi. Yaudah gapapa. Gue pulang dulu yaa guys, nyokap gua udah dateng tuu"
"yaudah byee Queen"
Ajakan Randy tadi yang membuatnya bingung dan semakin ingin memarahi dirinya sendiri karena telah menolak.
"Dia bakalan jemput gue gak yaaa?.. ahhh... gue bego banget si. Masa gue besok gapergi sih pasti seru tu acaranyaaa,,, aaaaa guee nyesel bangett tadi nolak dia" teriaknya sendiri.
Keesokkan harinya.. trinkk,,trinkk,trinkk alarm pun berbunyi menandakan hari sudah pagi dan sudah waktunya melakukan aktivitas berikutnya.
"mati guee terlambat nih pasti" berlari menuju kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Queeny Love Story (She Was Fat)
Teen FictionMenceritakan tentang kisah cinta anak remaja perempuan yang bertubuh gemuk bernama Queeny dan bagaimana sakit hati membuatnya termotifasi untuk mengubah pola pikirnya tentang penampilanya.