14| Off

12 10 19
                                    

Waktu pementasan telah lama dilaksanakan. Sekarang malam telah tiba.

Setelah seluruh siswa tampil. Tersisa Disya yang harus tampil. Saat dirinya mulai melangkah menuju panggung. Seluruh tubuhnya bergetar. Tetapi karena demi janjinya pada Afka, dia memberanikan diri untuk menuju keatas panggung.

Seluruh mata melihat Disya dengan serius. Disya menelan ludahnya dengan kasar. "Lo harus kuat Disya. Demi janji lo", batin Disya pada sambil mengepalkan tangannya untuk menyemangati dirinya.

Disya berdiri di depan mic, sambil membenarkan mic yang ada di depannya. Disya juga membenarkan cara duduknya dan mulai memangku gitar miliknya.

Baru saja Disya ingin memetik tali gitar miliknya salah satu talinya putus.

Semua yang melihat tali gitar Disya putus, pada saat Disya akan menyanyi menjadi tertawa.

Afka yang melihat semua menertawakan Disya menjadi terlihat marah. Akhirnya Afka pergi dari tempat duduknya.

Disya yang melihat Afka pergi dengan wajah marah. Membuatnya tertunduk.

Keli dkk tersenyum puas dengan hal itu.

Flasback..

Keli mengendap endap masuk ke dalam ruangan musik. Dia melihat lihat sekeliling ruangan itu.

Senyum Keli terukir ketika melihat sebuah gitar biru milik Disya yang tersender di sofa ruangan itu.

"Sekarang lo bakal tau akibat deket sama Afka. Kecuali gue, nggak ada yang boleh deket sama Afka", kata Keli.

Lalu Keli menggores tali gitar Disya. Berniat saat Disya sedang bermain musik tali gitarnya putus..

Flasback off

Disya tertunduk sambil meneteskan air matanya, bukan karena malu. Melainkan sedih melihat Afka yang memasang muka marahnya. Disya terus tertunduk sampai lampu di aula mati.

Disya mengusap air matanya dan melihat sekeliling. Satu persatu lampu ponsel seluruh siswa menyala.

Terdengar alunan musik gitar dari arah masuk panggung. Semua menyorot menuju sumber suara alunan gitar berada.

Terlihat wajah seorang Afka yang kurang jelas di lihat penonton.

Terdengar sebuah lirik yang Afka nyanyikan. Afka mendekat pada Disya yang tersenyum hanya kepada Disya.

Disya yang melihat senyum Afka membuat hatinya menjadi tenang.

Setelah melihat Disya tenang. Afka meminta Disya untuk mulai menyanyi. Dan diangguki Disya dengan senang hati.

____________________________________
Bagian2

Afka🎤

🎶Senyummu yang membuat hariku menjadi indah.

🎶Meski masalah besar ada pada hari ini.

🎶Tapi hal itu tidak membuat hatiku bersedih.

🎶Karena kau yang membuat hatiku menjadi tenang.

Disya🎤

🎶Kehadiranmu yang tak terduga olehku. Membuatku melupakan masalaluku yang pahit.

🎶Karenamu aku Bisa melupakan buruknya semua masalah hidupku.

🎶Entah perasaan apa yang sedang ku rasakan sekarang.

🎶Tetapi hatiku menjadi tenang saat melihatmu tersenyum.

🎶Karenamu aku melupakan semua masalahku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4-Get All The Problems [919]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang