6| Mulai mengerti.

20 19 23
                                    

Sudah sekitar sebulan Disya sekolah di SMA Jaya Drasta. Dia juga sudah mengerti semua hal tentang Keli yang selalu membuly. Disya juga menjadi tau banyak tentang Afka.

Sejak sebulan yang lalu juga, Disya tidak berminat melihat Afka lagi.

Hari ini Disya berangkat bersama Nia. Nia memberitahukan banyak hal tentang pembulyan dan sifat Keli jika menyangkut dengan Afka.

"Nah sekarang lo tau kan. Afka itu cowoknya sulit di ajak bicara. Terus masalah Keli, dia nggak bakal biarin siapapun bisa dekat dengan Afka.", jelas Nia.

Yah Disya hanya mengangguk mengiyakan saja. Karena hari ini Disya sangat malas dengan semua penjelasan Nia.

Karena sifatnya yang bosan maka. Disya menggunakan earponenya. Dan mengenakan penutup kepala hodie merah yang dia kenakan sekarang.

Saat sampai di sekolah Disya ditatap banyak siswa. Disya dan Nia yang baru datang bingung dengan tatapan mereka. Nia yang bingung terus mengedarkan pandangannya.

"Kenapa kalian liat kita kaya gitu?", tanya Nia.

Tetapi tidak ada yang menjawab pertanyaan Nia. Disya yang melihat pertanyaan Nia yang tidak dihargai serasa ingin marah. Tetapi dia tahan.

Saat Disya ingin mendekat kearah Nia. Disya tidak sengaja melihat Afka yang berjalan menujunya aaaa tidak. Lebih tepatnya menuju kelasnya. Afka mengenakan hodie merah sama persis dengannya.

Saat itu juga Disya mengerti semua melihatnya karena hodie yang Disya kenakan sama persis dengan Afka.

Saat Afka berjalan di depan Disya. Dia menunjukan senyumnya yang hanya bisa dilihat Disya. "Ternyata dia menggunakan hodie yang sama. Mungkin memang takdir. Disya meski lo ngehindari gue sebulan ini. Tapi takdir selalu buat lo bertemu sama gue. Meski hanya sekedar paspasan di jalan", batin Afka saat sudah melewati Disya yang masih melihatnya pergi.

"Pantesan", kata Nia dan Disya bersamaan. Mereka berdua saling pandang. Disya yang seakan bisa bertelepati dengan Nia mengiyakan perkataannya.

Lalu mereka pergi ke toilet untuk melepas hodie Disya.

____________________________________

TENGG TENGG TENGG.
Suara lonceng tanda masuk berbunyi. Semua siswa sudah berada di kelas mereka masing masing.

"Baik anak anak. Hari ini kalian kumpul dilapangan. Kepala sekolah akan memberikan pengumuman penting!", kata setiap guru yang ada di kelas.

Berakhirlah mereka berkumpul di lapangan.

"Baik anak anak. Assalamualaikum wr.wb", salam kepala sekolah.

"Wangalaikumsalam wr.wb", jawab seluruh siswa.

"Semua anak anaku. Saya selaku kepala sekolah di sini. Ingin mengumumkan. Jika setiap kelas harus ada minimal 3 siswa yang harus pindah kelas", kata kepsek.

Sontak semua menjadi bingung dengan hal itu.

"Dengar semuanya! Ini memang tidak pernah terjadi di sekolah lain. Tetapi hal ini dilakukan demi keuntungan sekolah kita. Bapak sudah melihat di setiap kelas ada banyak siswa yang berbakat. Tetapi ada juga siswa yang kurang berbakat. Hal itu memicu banyak siswa yang sulit mengembangkan bakat mereka. Sebagai contoh. Kelas 11 IPS 2 dengan siswa 11 IPS 1. IPS 1 memiliki siswa yang berbakat dalam sejarah ekonomi. Sedangkan IPS 2 memiliki siswa yang baik dalam sejarah peperangan. Hal itu menunjukkan bahwa kedua kelas harus saling mendukung. Untuk membuat generasi yang lebih baik. Maka dari itu. Semua siswa bersiap untuk mengikuti tes agar para guru bisa memilih siswa yang akan dipindah. Sekian dari saya. Wasalamualaikum wr.wb", jelas kepsek dengan sangat baik.

4-Get All The Problems [919]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang