[ HIATUS ]
Dia datang dengan ribuan pesonanya, menarik ku kedalam satu titik, titik dimana aku merasa segalanya, dimana titik terbaik menurut ku, tapi tidak menurut takdir.
Dia cahaya yang paling terang dari ribuan cahaya yang ada, dia menerangi dun...
pas banget waktu biru baru keluar langsung mendapati bumi yang tersandung dan jatuh ke arah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( bayangin aja mreka lagi cengo ngga lagi seneng hehe )
ya seperti itulah posisi mereka, tangan bumi melingkar dengan sempurna di pinggang ramping biru, karena reflek dibuat pegangan biar ngga jatoh, dengan wajah keduannya yang hanya berjarak sekitar 10 centi.
bumi dan biru sama sama masih cengo, mereka ngga nyadar sama apa yang mereka lakukan, bahkan teman sekelas mereka dan beberapa kelas sama cengonya.
jantung biru berdetak dengan cepat bahkan sekarang kayaknya hampir pensiun tu jantung, jangan lupakan tatapan tajam bumi yang membuat jantung biru tambah berdetak dengan cepat.
"EHH ANJIR!" teriak senja yang nyadar duluan.
"EH ANJING CIEEE CIEEEE." teriak arjuna heboh.
"anjing gua baper."
"lebih uwu dari drakor aning dahla."
"GILA GILA GILA."
"wiwittttt"
seperti itulah teriakan orang orang yang melihat, entah teman sekelas biru, ato kelas lain yang sedang lewat, bahkan kakel yang ngga sengaja lewat juga sama hebohnya, entah kek ada apa.
biru yang langsung sadar karena teriakan teman temannya langsung mendorong tubuh bumi pelan.
dia malu ples ngga mood, dia ngga suka jadi pusat perhatian, tapi dia ngga bisa menahan senyumnya, pipinya agak merah cuman ngga keliatan soalnya dia nunduk.
bumi yang masih cengo disana, berusaha menyadarkan dirinya, dia terus menggeleng gelengkan kepalanya membuang jauh jauh pikiran kotornya.