........
"sama bumi, gua cemburu." kata jeffran singkat sambil memandang lurus.
dengan secara tiba tiba yang tadinya gerimis sekarang berubah lagi menjadi hujan, hujan nya juga lumayan deras.
"jadi?" tanya biru lagi.
"lo suka kan sama bumi?" tanya jeffran sambil menatap manik biru.
"kenapa lo bisa nyimpulin kalo gua suka sama bumi?" ucap biru sambil menatap balik manik jeffran.
"kelihatan ju." ucap jeffran sambil memalingkan pandangannya.
soju, panggilan jeffran untuk biru, karena dibanding bir jeffran lebih suka soju.
"apa sih gua ga pahammm." kata biru yang masih menatap jeffran.
"ya gua ga suka kalo lo pergi sama bumi." ucap jeffran singkat.
"ya emang kenapa kalo gua pergi sama bumi? toh lo bukan siapa siapa gua yang punya hak ngelarang gua." ucap biru yang uda lelah.
jeffran yang tadinya menatap lurus tiba tiba memalingkan pandangannya ke biru, dia terkejut dengan apa yang telah dikatakan biru.
biru pun sama hal nya dengan jeffran, dia juga terkejut dengan perkataannya.
"e- e- a- g-gak gitu j- jeff." kata biru gapap karena dia juga terkejut dengan apa yang ia telah katakan barusan.
jeffran menganggukkan kepalanya pelan, dia segera beranjak dari duduknya, biru berniat menggaapai tangan jeffran namun kalah cepat sama jeffran yang sudah berlalu menerjang hujan, dan mengarah ke parkiran motor nya.
"JEFFF JEFFRANN." seru biru memanggil jeffran namun tak dihiraukan oleh jeffran yang terus berlari.
biru sekarang menyumpah serapahi dirinya sendiri, bagaimana nanti bujuk jeffran?, dia pasti sakit hati, nanti biru kehilangan temen lagi dong?.
tiba tiba jeffran keluar dari parkiran dengan mengendarai motornya, dia tak menghiraukan biru yang di halte sendirian, dia menerjang derasnya hujan.
"JEP JEPPRAN TUNGGUIN GUA! JEFFRANNNNNNN." seru biru memanggil jeffran.
rasa tak tega memenuhi hatinya, hingga akhirnya bocor dan menjalar keseluruh tubuh, namun jeffran bisa mengalahkan itu, dia terus melajukan motornya.
mau nangis aja biru rasanya, dia takut jeffran kenapa napa, tindakan jeffran tu ngga bisa terdeteksi, dia suka bertindak tanpa mikir dulu.
biru bergegas mengeluarkan ponsel nya dan mengirimkan satu bulir pesan ke jeffran.
jepranjing
hati hati sayang
10.12dia kembali menutup ponselnya karena takut ada petir, dan dia kembali menunggu angkot.
tiba tiba bumi dan lainya datang menghampiri biru, bukan itu sih niatnya, mereka ke halte mau neduh karena hujan makin lebat.
"sendirian aja neng?" ucap juna.
biru hanya menatap sinis kearah Juna, biru berusaha semaksimal mungkin untuk menutupi kecemasan nya, dan berusaha bersikap watados.
![](https://img.wattpad.com/cover/258801245-288-k863627.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI BIRU
أدب المراهقين[ HIATUS ] Dia datang dengan ribuan pesonanya, menarik ku kedalam satu titik, titik dimana aku merasa segalanya, dimana titik terbaik menurut ku, tapi tidak menurut takdir. Dia cahaya yang paling terang dari ribuan cahaya yang ada, dia menerangi dun...