12- Postingan pertama

421 65 8
                                    


Gais? Wkwk

Sorry

--

"Tetehh,,, banguuunn"

Ugh. Hyewon menaikkan selimutnya hingga menutupi wajah. Lalu suara seseorang masuk ke kamarnya disertai tirai jendela yang dibuka dan sinar matahari masuk mau tidak mau membuat Hyewon menggeram pelan

"Bangun, teteh. Katanya minta bangunin jam enam"

"Iya mamaahh, ini teteh udah bangun" Gadis itu beranjak duduk. Menyingkirkan helai rambut yang menghalangi matanya dan mengangkat dua tangannya tinggi-tinggi untuk melakukan peregangan

Setelah membuka jendela dan melihat sebentar tanaman di jendela kamar Hyewon, juga memastikan anak perempuan pertamanya sudah benar-benar bangun, ibu dua anak itu berjalan menuju pintu kamar untuk kembali ke dapur.

Tapi malah berhenti disana. Tepat sebelum keluar pintu kamar anaknya saat melihat sesuatu yang mencuri perhatiannya

"Ini kok helm sampe dibawa ke kamar sih teh? Taruh dibawah kan bisa?" Tunjuk mamah Nana pada helm yang ada diatas meja belajar Hyewon.

Membuat Hyewon juga ikutan melihatnya "oh, iya teteh lupa. Nanti teteh taruh dibawah"

Bukannya keluar, mamah Nana malah kembali menghadap kearah kasur Hyewon, menatap penuh selidik anaknya disana "kok yang ini teteh belum ngasih tau siapa?"

Hyewon yang baru bangun tidur mengernyit mencoba mengerti pertanyaan ibunya "Apanya, mah?"

"Cowo baru teteh lah! Yang kemaren dateng. Sama yang satu lagi yang suka nganter pake mobil"

Tawa kecil Hyewon berderai, setelah menangkap maksud mamahnya "itu satu orang, mamah. Cuma kemaren baru ganti motor"

"Oh, ih kirain teteh ada cowo dua" Sahut mamah dengan logat sunda-nya "kapan mau cerita ke mamah?"

Hyewon meringis, "nanti deh, mah. Kan teteh pasti cerita"

Mamah Nana mengangguk-angguk "yaudah bangun. Udah siang" katanya lalu melengos keluar

Setelah pintu tertutup, tatapan Hyewon jatuh pada helm itu lagi. Lalu seulas senyum muncul diwajah bangun tidurnya mengingat hal-hal yang berkaitan dengan dengan helm disana.

Ini namanya awali pagi dengan mengingat yang indah ya, Won.



--

"Si ade mana mah?" Tanya Hyewon sambil berjalan mengambil piring untuk sarapan.

Ia semalam habis begadang sedangkan hari ini ada jadwal pagi

"Masih tidur tuh. Tadi kayanya abis shubuhan tidur lagi" jawab Mamah sambil menaruh telur ceplok dipiring Hyewon, lalu kembali ke kompor,

"oh iya teh, nanti sore makannya masak sendiri ya, bisa kan? hari ini papah pulang. Mamah mau jemput aja terus sekalian ke rumah bibi, mau ambil baju jahitan"

"Mamah mau sendiri aja jemput papah?"

"Iya, pulangnya kayanya rada malem. Teteh kalo males masak ya makan diluar aja"

Hyewon hanya mengangguk-angguk sambil menyuapi sarapannya. Papah Hyewon adalah seorang pilot. Dan mamahnya udah biasa ngejemput papah sendiri meski rada malem soalnya bandara di Bandung kan juga di tengah kota

Dulu mamahnya Hyewon juga seorang pramugari. Dari situ mamah Nana sama papa Janu ketemu. Ngga tau kenapa tapi mereka sering banget dapet jadwal bareng. Namanya juga jodoh yaa

Waktu hamil Minju, mamah berhenti jadi pramugari dan join sama temennya buat buka usaha bakery shop. Jadi ngga terlalu sibuk sambil ngurusin rumah tangga dan dua putrinya.


A Box Full Of SurpriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang