13- Modal Susu Beruang

358 60 8
                                    




Hendery menghentikan motornya begitu sampai di rumah Hyewon. Setelah mematikan mesin, ia melihat pada jam tangannya untuk kembali menimbang, etis engga ya, dia ke rumah Hyewon malem-malem jam setengah sepuluh gini?

Cowo itu diam disana cukup lama karena bingung harus gimana. Ia tak membawa hpnya sehingga tidak bisa menghubungi Hyewon dan memintanya untuk keluar. Sedangkan kalau dia masuk dan mengetuk pintu, pasti diusir sih sama orang tua Hyewon soalnya udah malem.

Tapi tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan sosok Hyewon muncul dengan baju tidur. Membuat Hendery sedikit tersentak dan refleks memanggil cewek itu

"Loh, Hendery?" Kata Hyewon dengan ekspresi heran. Ia yang tadinya berniat mengunci pagar dan pintu, jadi membukakan pagar untuk Hendery agar bisa masuk

"Won, mau ngobrol" kata Hendery "sebentar aja"

Mereka berdua jadinya duduk di kursi di teras rumah Hyewon soalnya Hendery nolak untuk masuk kedalam rumahnya

"Tadi siang gue sempet ke tempat temen gue di daerah kampus ITSB dan hp gue ternyata ketinggalan disana. Gue ngga bisa ngambil soalnya ada musyawarah besar pemilihan ketua basket. Baru aja selesai setengah jam yang lalu" Hendery bercerita. Lalu melanjutkan "makanya gue ga sempet ngubungin elo. Maaf ya"

Hyewon membalas dengan senyum simpul, "gapapa kok Dery" ternyata Hendery yang ngga ngehubungin dia seharian ada alasannya, "lo kesini malem-malem cuma mau ngomongin itu?"

"Lo sendiri? Ada yang mau lo omongin gak, ke gue?" Tanya Hendery balik. Sambil meneliti wajah Hyewon yang nampak berpikir

Hyewon memiringkan kepalanya dengan sedikit berpikir, lalu menggeleng

"Gaada? Gue udah bela-belain kesini jam segini loh. Beneran gaada yang mau lo sampein?"

Hyewon jadi bingung. Sebenernya maksud kedatangan Hendery kesini tuh apa sih? Ya Hyewon juga pengeen ngeluarin uneg-unegnya tentang postingan itu, tapi ngeliat penampilan Hendery sekarang, yang keliatan cape banget, jadi bikin uneg-uneg Hyewon hilang sendiri. Lagian kan Hendery seharian ngga megang hp. Mungkin dia juga belum melihat postingan itu
"Dery, lo bukannya langsung pulang, istirahat. Kenapa malah kesini?"

"Ya gue pengen ngeliat lo" cowo itu lalu membenarkan posisinya, menatap Hyewon sungguh-sungguh "tadi gue langsung kesini begitu dikasih tau Jaemin"

Mata Hyewon mengerjap beberapa kali-kebiasaannya kalau kaget- penasaran apa yang diomongin Jaemin ke Hendery

"Maaf ya, buat postingan itu"

"Kenapa elo yang minta maaf?"

Hendery terkekeh sebentar, "biar kesel lo reda. Biar gue yang ngewakilin minta maaf. Setidaknya kan kalo ada yang minta maaf, keselnya jadi berkurang"

"Ya terus kenapa jadi eloo yang minta maaf. Orang gue juga gatau kesel kenapa. Kesel ke siapa" Hyewon memberengut dan membawa wajahnya berpaling, menghindar dari tatapan Hendery. Jadi kesel lagi gara-gara Hendery ingetin tentang postingan itu

Tapi Hendery yang melihat itu jadi gemes sendiri dan menggusak pelan kepala gadisnya

Iya. Gadisnya. Bentar lagi. Liat aja

"Lo tuh kesel ke gue. Gara-gara gue"

"Ih so tau"

"Kata Jaemin sih, itumah"

"Dih, Jaemin so tau" jawab Hyewon masih memberengut, lalu sedikit mencuri pandang pada Hendery "e-emang Jaemin ngomong apa"

"Ahahahaha.." sungguh. Hendery tak bisa menahan rasa gemasnya melihat Hyewon yang seperti ini

A Box Full Of SurpriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang