01

10.9K 397 2
                                    

SEBELUM LANJUT BACA LEBIH BAIK VOTE KARENA VOTE KALIAN BISA BIKIN AUTHOR CEPET UPDATE DAN SEMANGAT BUAT LANJUT CERITA,

KOMEN JUGA KARENA KOMEN DARI KALIAN AUTHOR BACA-BACA KOK.

SIAP?

****

"Ahh enakhh sayang!! Terushh!!" desah seorang pria yang sedang bercinta dengan pasangannya,

Namanya Kiki Atmaja,dan dia lagi digagahi abis-abisan sama pacarnya yaitu Andra Daratha. Mereka udah pacaran sekitar tiga bulan dan awet karena Kiki sering kasih jatah ke Andra dan juga dia selalu kasih goyangan mautnya buat Andra.

"Lubang lo masih sempit aja Ki" ujar Andra yang masih menggenjot lubang Kiki,penisnya benar-benar dimanjakan oleh lubang itu.

Wajah Kiki sangat membuat Andra terangsang dan lebih mempercepat genjotannya, "Kontol lo enak ahhh!! Selalu bikin gue puas Dra" lirih Kiki yang terus mencium bibir Andra,

Lalu tak lama kemudian Andra mengeluarkan spermanya didalam lubang Kiki, "Mau lagi Dra" pinta Kiki,

Andra tersenyum miring, "Binal banget lo Ki. Gue pergi tiga hari aja lo udah gatel pengen disodok abis-abisan" jawab Andra lalu mencium bibir Kiki,

"Gue nggak bisa jauh dari kontol lo Dra,gue pengen terus disodok abis-abisan sampe gue ngerasain kontol lo didalem lubang gue besoknya" Kiki lalu mengeluarkan penis Andra dan beranjak menjilati—nya.

Lidah Kiki bermain di penis Andra dan sesekali menjilati lubang kencing Andra hingga ia mengerang keenakan, "Ahhh! Sempitin lagi mulutnya Ki!" ucap Andra lalu menggerakkan kepala Kiki agar temponya lebih cepat,

Dan mereka melakukan itu didalam gudang sekolah yang masih bersih,benar-benar di gudang sekolah karena Kiki tak bisa menahan gatal di lubangnya,

"ANJIR LO BERDUA LAGI NGAPAIN?!!" teriakan itu membuat Kiki dan Andra terkejut,sangat amat terkejut.

Dia adalah Revan Anarka,sahabat Kiki dan ia baru tahu ternyata begitu kelakuan Kiki yang sebenarnya. "HAHAHAHA!!" Revan malah tertawa detik selanjutnya,

"Kenapa pada panik gitu mukanya? Santai aja,gue udah tau lama kok. Tapi karena gue udah tau rahasia lo berdua,gue mau lo berdua bantu gue" ungkap Revan,

Kiki berdecak sebal, "Gue bakal lakuin apa aja sama Andra tapi lo jangan sesekali bongkar rahasia ini",

Revan kembali serius dan duduk di pojokan meja, "Gue mau tau semuanya tentang Galen Jauzan" jelasnya, "lo kan temennya Galen,Dra? Gue mau lo ceritain semua tentang dia ke gue" lanjutnya,

"Oke. Tapi kalau lo sampe sebarin rahasia ini lo bakal mati ditangan gue,Van" ancam Andra lalu Andra dan Kiki memakai baju seragamnya lagi dan mereka mengobrol di luar gudang karena disana ada kursi dan kebetulan kosong.

Andra mulai menceritakan semuanya tentang Galen ke Revan,mulai dari :

- Makanan kesukaan
- Hobi
- Kebiasaan yang sering dia lakuin

Dan lain-lain,

Tercetak jelas senyum miring di wajah Revan, "Emang lo mau apa sih sama dia? Dia orangnya dingin gitu,mana mau temenan ama modelan kayak lo" ejek Kiki,

"Gue bakal lakuin apa aja buat jadi uke dia,udah jelas?" ungkap Revan, "apapun itu karena gue mulai suka sama dia mulai satu jam yang lalu." lanjutnya,

Pria disampingnya hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ucapan Revan,mereka menganggap ia hanya bercanda karena Galen itu orang yang sangat dingin dan sangat cuek.

Satu jam yang lalu.

Revan sedang berada di kantin dan menyantap makanannya dan juga jus jeruknya,dan ketika sudah selesai ia beranjak membeli lagi jus jeruk dan cireng mbak Mawar yang legendaris,

Setelah cireng nya berada di genggamannya,ketika ia berbalik ke belakang seorang pria kelas tiga menabraknya karena sedang sibuk bermain ponsel. Cireng mbak Mawar pun jatuh,

"Kalau jalan hati-hati dong!" protes Revan,

Namun laki-laki itu hanya menatapnya begitu saja dan pergi meninggalkannya,namun Revan sempat melihat namanya di seragamnya,

"FIX DIA HARUS JADI SEME GUE!" batin Revan, "NGGAK APA-APA DAH BANG CIRENG GUE JATUH! UNTUNG LO GANTENG" lanjutnya lagi,

"Jadi kurang lebih sih gitu" ucap Revan yang baru saja menceritakan kejadian satu jam yang lalu kepada Kiki dan Andra,

Kiki menghembuskan nafas berat, "Jangan Galen deh Van. Ngobrol sama kita juga jarang,lah lo tiba-tiba mau jadi uke—nya" pasrah Kiki, "mending yang lain aja" saran Kiki,

Andra berkata, "Gue aja yang satu kelas sama dia jarang banget ngobrol,dia bener-bener punya privasi yang tinggi. Nggak pernah mau ngobrol banyak",

Tapi tetap saja,itu tidak akan membuat Revan goyah.

Ia sudah bertekad untuk mendapatkan Galen.

****

VOTE DULU SEKARANG KALAU MAU CERITA INI SERING UPDATE,JANGAN CUMA BACA DOANG!

KOMEN JUGA DONG

BUAT KALIAN YANG CUMA BACA DOANG KENAPA NGGAK BISA VOTE SIH? JARI KALIAN KAN MASIH ADA.

TOLONG LAH VOTE KARENA AUTHOR JUGA PENGEN DI HARGAIN SAMA KALIAN,BEBERAPA ORANG UDAH PADA BACA TAPI GA VOTE ITU KENAPA SIH?

ADA MASALAH APA?

VOTE KAN GAMPANG!

Ride Me Crazy (21++) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang