Hari semakin terang pertanda bahwa waktu nya semua orang melakukan kegiatan mereka masing-masing. Tetapi berbeda dengan Jennie yang sejak dari jam pukul 06:44 subuh ia telah panik bukan main. Seulgi--yang merupakan Maid itu juga pun kebingungan melihat Jennie yang sibuk entah apa.
" hei, kau kenapa Jen ? " Tanya Seulgi sambil membawa bakul baju kotornya. Jennie menoleh sekilas " tidak ada apa-apa " balasnya tak acuh.
" jujur saja Jen . . Dan eumm si Jungkook kemana ? " ia menoleh ke semua arah " biasa ia selalu disampingmu, seperti ibu dan anak "
" Itu yang ku khawatirkan Seulgi ! Jungkook sedang berada di kamar Tuan dari semalam ! " ucapnya sarkas.
Seulgi terkejut tak percaya hingga membulatkan matanya yang sipit itu " Astaga ! Kau tidak bercanda Jen ?! " Ucap nya tidak percaya.
" ada wajah ku ini terpasang wajah bercanda ? " ucap Jennie sambil menunjuk wajahnya.
" ahh speetinya aku agak percaya. Bagaimana kita cek saja " Tawarnya. Jennie melotot kearah Seulgi. " tidak-tidak ! Aku tidak ingin mencari masalah " Tolaknya sarkas.
" ck, kita hanya mengecek dari depan pintu saja. Tidak masuk kedalam " Seulgi memutar bola matanya malas.
" ahh nee. Benar juga " Jennie mengangguk-angguk.
Sampailah mereka ke ruangan lantai dua dimana kamar Tuannya--Taehyung berada disana bersama dengan Jungkook.
" J-jen, apakah kau serius kita akan melakukan hal ini ? Jika ketahuan bagaimana ?! Dan jika ketawan kita akan dipecat lalu di -- "
"Ck! Diamlah Kang Seulgi ! tidak akan ada yang dipecat ! " Dengan cepat Jennie memotong ucapan yang dikeluarkan Oleh Seulgi.
Jennie dan Seulgi mulai merapatkan telinga nya ke pintu kamar Tuannya itu dengan wajah serius. Lalu mendadak mata mereka berdua langsung terbelalak melebar ketika mesndengarkan suara aneh dari dalam ruangan itu.
" Ahh! Tu-- Dad apa yang kau lakukan ?! "
" Pa-pakai Pakaian mu dad! "
" Ja-Jangan mendekat! "
Sial ! Kata-kata macam apa itu. Pikir Jennie. Seulgi melotot kearah Jennie yang sama kagetnya dengannya. " J-jen ? " Sebut seulgi.
Jennie yang gelagapan sendiri langsung menarik tangan Seulgi untuk turun kebawah dan menghentikan aksi mereka " Le-lebih baik kita kebawah saja ayo "
" y-yaa lebih baik seperti itu "
+KTH room
" Daddy pakai lah pakaian mu sekarang ! " Pinta Jungkook masih dengan menutupi wajahnya dengan selimut tebal kamar itu.
" kenapa harus ku pakai hm ? saat ini suhu cukup panas " Ucap Taehyung tak acuh.
" Ke-kenapa daddy tidak memakai pakaian saat tidur tadi ? " Tanya nya gelagapan.
" Sudah kubilang ... cuacanya cukup panas "
" kenapa daddy tidak dingin kan saja penyejuk udara nya ? " Bingung Jungkook.
" Ck! Saat tengah malam kau menggigil, dan kau bersin-bersin terus-menerus " Jengahnya. " aku akan mandi dulu, kau juga mandi sana bunny " Ucap Taehyung sambil menuju kamar mandi . " Nee " Jungkook turun dari kasurnya dan turun kebawah ke kamarnya untuk mandi.
.
Jungkook berjalan riang menuju kamarnya. Saat hendak mau membuka pintu, seseorang merangkul bahunya.
" Oi kook! " Jungkook yang awalnya terkaget pun menoleh. " Oh ? Seulgi noona? wae? "
"Sini-sini dulu! Ada yang ingin ku tanyakan. aish! Mengapa kau tinggi sekali!" Seulgi membawa Jungkook duduk di kursi yang tak jauh dari sana.
"kau ingin bertanya apa eung ? " Jungkook memasang wajah bertanya ke pada Seulgi.
" Apakah kau dan Tuan Taehyung memiliki hubungan?"
"aniyo" Jungkook menggelengkan kepalanya cepat.
" Jangan berbohong...aku sempat mendengar kau memanggil tuan dengan sebutan daddy "
"Ah itu...jika itu Tuan yang menyuruhnya"
" EOH?! TUAN YANG MENYURUH NYA?! BAGAIMANA BIS-- "
"Berhenti bergosip di pagi hari. Aku membenci itu "
Seulgi menoleh kebelakang dan menemukan Tuannya sudah berdiri mengangkat dagu di belakangnya. Dengan cepat Seulgi berdiri tegap dan memutarkan balik badannya menghadap Taehyung.
"Selamat pagi Tuan! Saya harap semalam anda tidur nyenyak!" Seulgi membungkukkan badannya sebentar lalu menegakkannya lagi.
"Hm, aku tidur cukup nyenyak " Jawabnya sekilas.
Taehyung berjalan melewati Seulgi menuju kepada seorang namja yang sedang menatapnya takut-takut juga. Taehyung berhenti di depan Jungkook dan sedikit menunduk menatapnya.
"Selamat pagi Tuan!" Jungkook membungkukkan badannya juga sebentar mengikuti Seulgi.
"Jeon, Mana panggilan biasa mu untukku?" Tanyanya dingin.
" ah! Mian, maksudku selamat pagi daddy" Jungkook sedikit mengecilkan suaranya saat kalimat terakhir.
Taehyung menyadarinya. "hm. dan Seulgi, siapkan sarapan ku dimeja" Setelah berucap Taehyung jalan melewati mereka begitu saja.
"Noona memantau mu kook" Seulgi memincingkan matanya terus ke Jungkook sambil jalan hingga--
BRUK!
"hati-hati noona"
Seulgi merapikan lukisan yang hampir jatuh itu karna kelalaiannya. "Aku tahu itu" Setelah itu Ia melanjutkan Jalannya menuju Pantry. Menoleh sekilas ke lukisan tadi sebentar.
"hemm lukisan yang menarik "
"Noona cukup aneh"
_________________________________________
Oke sampai sini dulu.
Sowwy semisal alurnya aneh atau terkesan lemot🥺.
Caa panggilan baru aku btw. Dan aku gapake sistem Vote kyk biasanya lg.
Thankyou yg sudah baca dan Vote.
VoteMent!⭐
Ini kira" lukisannya yg seulgi bilang menarik:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Touch Me [TAEKOOK]
RomantizmJeon Jungkook seorang gelandangan Kota Seoul di angkat Oleh Pemimpin Maid dari Mansion seorang Kim Taehyung. Ia tidak pernah tahu seperti apa rupa Tuannya itu dikarenakan Tuannya itu pergi Ke Russia selama kurang lebih lima Bulan. Hingga akhirnya tu...