<< 13. Cerita Baru >>

144 2 0
                                    

=========

Hampir 1minggu berjalan setelah perginya bang alam, bunda yang setiap malam hanya bisa menangis didalam kamar abang ku.

Aku sendiri juga bingung sudah aku cari kesana kemari tapi hasilnya pun nihil, nomornya pun susah untuk dihubungi lagi Ana yang pacarnya saja sudah jarang hampir tidak pernah lagi dihubungi oleh abangku.

Aku dan bunda hanya bisa berdoa semoga abang selalu dalam lindungan tuhan, khawatir ku tentang dia hanya satu aku takut abang kecelakaan karna hobby balap liarnya, tapi semoga saja tidak terjadi,

Aku rindu abang, sulit sih buat bilang kaya gini ke bunda yaa gengsi kalik yaa soalnya juga kan aku seringnya berantem sama tuh orang.

"Bunda Ara berangkat yaa...daa bunda assalamualaikum." Ucapku sembari meninggalkan bundaa yang masih didapur

Melangkah pergi untuk melanjutkan hari-hari ku seperti biasanya, mungkin cukup membosankan ya kegiatan yang hanya sekolah terus kerja hehehe tapi jalani aja lah disyukuri dan dijalani secara lilah.

"Zahira sayang tunggu.. duh udah hilang aja itu anak berangkat sama siapa dia? Apa sama raka coba aku telfon saja lah." Gumam bunda

Dreeettt....Nada dering

Me
"Hallo assalamualaikum iya bunda ada apa?"


Bunda
"Kamu berangkat sama siapa?"

Me
"Ara naik angkot bunda, soalnya Raka bannya bocor dijalan tadi"


Bunda
"Iya sudah kalau gitu, semangat ya sayang belajarnya"

Me
"Siap bunda"

Langkah kakiku mulai menyusuri koridor sekolah dengan santai, masih agak pagi saat itu, dan tiba-tiba

Buuggg...
Satu tangan melesat memegang bahuku dari belakang

"Ra..."
Siapa lagi kalau bukan dia Ana pacar abangku sekaligus sahabat ku.

"Apaan sih An pagi-pagi udah bikin kaget aja" saut ku dengan sebal

"Sensi amat sih Ra lagi PMS yaa"

"Kagak lah, elunya aja bikin kaget gue ajir"

"Hhehe sorry, eehh btw nanti lo langsung berangkat kerja kan?"

"Iya kenapa?? Mau ikut?"

"Nanti gue temenin lo kerja ya, gabut gur dirumah mamah sama papah lagi mau jemput azam dirumah nenek."

"Iyaa...iyaaa..."

Waktu yang aku tunggu pun tiba, suara bising siswa-siswi SMA BIMA JAYA pun terdengar ramai gemeriuh untuk segera pulang yaa ngga semua langsung pulang sih biasanya pada nongkrong dulu.

Aku pun langsung bergegas mengganti pakaian ku dan langsung berangkat kerja,
Iya kerja paruh waktu yang pernah aku ceritakan waktu itu.

=========

Nah menurut kalian Aku kerja dimana nih??

soalnya jarang juga ada tempat kerja yang memperkerjakan siswa SMA seperti aku ini

Tetap ikutin part-part selanjutnya yaa😘😘😘

Saudara AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang