Chapter 1

393 131 89
                                    

      Cuaca hari ini sangat cerah, sang mentari berhasil membangkunkan aku dan adik kembarku, Hani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca hari ini sangat cerah, sang mentari berhasil membangkunkan aku dan adik kembarku, Hani. kami akan bersenang senang pergi ke Naksan Park, karena tepat hari ini adalah hari ulang tahun kami yang ke 14. Rumahku di Seongbuk-gu sedangkan Naksan Park di Jongno-gu. Jadi, Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Aku dan adik ku pun bersiap untuk menyusul Appa dan Eomma di bawah yang sudah menunggu kami dari tadi. Aku dan adik ku emang kembar identik cara membedakan nya, cukup mudah, aku hana tidak mempunyai tahi lalat di dekat mata.

" Hana.. Hani.. ayo buruan, nanti keburu macet di jalan "

" iya Eomma " jawab  kami serempak

Penuh canda dan tawa ketika kami di perjalanan, sambil melihat pemandangan dari gedung-gedung tinggi dan orang-orang tampak bahagia saat menunggu di halte bus. Ini hari yang damai. Sekitar 15 menit perjalanan, mungkin ini adalah momen yang tidak terlupakan bagiku. Aku masih mengingat dengan jelas peristiwa itu, peristiwa yang membuat aku kehilangan adikku dan ayahku jatuh koma. Mobil hitam yang berlawanan arah melaju dengan kencang, tepat berada di depan kami. Dan... Bruukkk...!!!. suaranya sangat keras di telingaku, mobil kami terseret beberapa meter dan terbalik. Rasa sakit yang luar biasa kurasakan di seluruh tubuhku, pandanganku langsung buram dan hitam.

Kini 10 tahun sudah berlalu, ayahku sudah sembuh dari sakitnya, dan umurku sudah 22 tahun kuliah di K'ARTS university mengambil jurusan desain.

" Hana... udah siap? Ayo kita berangkat" kata ibuku membuyarkan lamunanku.

" nee eomma"

Selama perjalanan di antara kami bertiga tidak ada yang memulai pembicaraan, hanya terdengar lagu exo, miracle in december di radio.

Boiji anheun neol chajeuryeogo aesseuda

Mencoba menemukanmu, kau yang tidak dapat kulihat lagi

deuliji anhneun neol deureulyeo aesseuda

Mencoba mendengarmu, kau yang tidak dapat kudengar lagi

Butuh waktu 20 menit untuk kami sampai tujuan. Iya, tempat pemakaman adik ku.

" Hani-ya... saengil chukhae.. aku datang... maaf aku tidak bisa menjagamu, aku janji, aku akan menjadi desainer fashion hebat seperti yang kau inginkan. Hani-ya.. aku baru saja membuka butik ku sendiri dan dengan brand ku sendiri, kau pasti senang kan? " . air mata yang kutahan sedari tadi, akhirnya menetes juga, ayah serta ibuku berusaha menenangkan dan memeluk ku. Ini sungguuh menyiksaku.

" hana... yuk kita pulang, udah mau hujan "

" nee.." jawabku lesu.

Aku dan orangtuaku bergegas untuk pulang, selain hari sudah mulai gerimis, besok akan ada acara launching nya brandku H&H. jadi malam ini aku bakal lembur, untuk menyiapkan acara besok. di tengah perjalanan, aku meminta ayahku berhenti sebentar di toserba, untuk membeli makanan, minuman yang bisa menemani lemburku malam ini.

" hana, appa nitip kopi ya, biar gak ngantuk"

" nee appa. ommooo.. payungnya??"

" tenang.. di kursi paling belakang ada kok" kata ibuku.

Akupun mengambil payung dan masuk kedalam, hari sudah agak gelap, jadi aku harus bergegas untuk membeli cemilan, kopi, dll yang ku perlukan. ketika aku sudah bayar di kasir, dan beranjak pergi, tapi tidak sengaja aku menabrak seorang laki laki. aku pun meminta maaf dan pergi dengan buru-buru tanpa melihat orang yang ku tabrak tadi siapa.

sesampai di rumah, aku langsung masuk ke kamar dan menyusun acara dan berlatih untuk besok. mungkin sekitar 1 jam lebih aku membuat susunan acara, dan perutku sudah agak lapar. langsung saja ku ambil kimbab yang sudah ku beli tadi.

" lohh kok.. rasanya beda? perasaan aku ngambil yang original deh bukan yang crab" tanyaku dalam hati. "apa mungkin tertukar ya waktu aku nabrak orang di toserba tadi, tapi kalo di pikir-pikir aku tidak tau siapa orang yang ku tabrak tadi, laki laki tinggi kira kira 180 an, pakai cardigan hitam, sepatu yang terlihat mahal, waahh idaman banget" kataku mengoceh tidak karuan. " aisshh jinjja. Hana!! kau harus fokus!" ucapku untuk membuatku lebih fokus lagi.

hari sudah menunjukkan jam 11 malam tidak lama aku pun tertidur di meja belajarku, di tengah tidurku, aku meneteskan air mata entah kenapa, mungkin karena hari ini adalah hari ulang tahunku dan tepat 10 tahun aku kehilangan adik ku, tapi aku harus melanjutkan hidupku dengan rutinitas ku yang se akan akan tidak terjadi apa-apa.

Di satu sisi kehidupan mungkin aku terlihat terpuruk, di satu sisi lagi ada orang yang amat sangat bahagia di hari ini. Tapi, aku pun juga turut senang sebenarnya dengan adanya kabar ini, idol yang sangat ku kagumi dan menjadi motivasinya hari ini comeback, siapa lagi kalau bukan EXO. comeback dengan lagu musim dinginnya Miracle in December.

HanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang