Mereka berjalan memasuki mansion mewah tersebut.
Saking mewahnya bahkan Charly membuka sedikit mulutnya dengan tatapan melongo, dia bahkan sekarang sampai melupakan setatusnya sebagai korban penculikan tiga lelaki tampan.Charly tersentak kecil saat merasakan ada yang menarik tangannya kasar. Dia melihat pelakunya ialah tak lain si Jack.
Jack menarik paksa Charly dengan wajah yang sedikit mengantuk, Jack melangkah kearah yang tak Charly ketahui namun Charly terpasa mengikuti langkahnya lelaki tampan itu,tak lupa Charly berusaha melepaskan tangannya. Namun genggaman Jack begitu kuat hingga tangan Charly terasa sakit.
Kurasa akan memerah -batin Charly."Hei bodoh! Mau kau bawa kemana wanita itu?!" Strom berteriak keras seraya meneriaki nama Jack ,saat melihat Jack tak menggubris perkataan nya.
"Sudahlah brother,bukan kah kau tau dia itu sedikit tuli, dan buta menyangkut masalah wanita cantik nan menggemaskan" melihat wajah geram Strom, will merangkul bahu Strom asal.
Strom menatap Will berang seraya menurunkan tangan Will dibahunya dengan tatapan seperti err menjjijikan?
"Dan kau bodoh!"
Strom melangkah cepat mengejar Jack dan chary.
"Hei! Apa maksud tatapan menjijikan itu?! Hei! Apa juga maksud aku bodoh?! Strom! Strom!" Strom teriak geram. Namun tetap mengikuti langkah Strom.
•••••••••••••••••
Charly meneguk liurnya kala melihat begitu banyak makanan dimeja makan. Jack melepaskan genggamannya kasar. Membuat Charly meringis dibuatnya.
" Duduk!"
Seperti sebuah titah yang tak bisa dibantah Charly langsung terduduk di hadapan Jack dengan gemetar. Sekarang ia ingat bahwa kini dirinya sedang diculik.
Kalau kalian bertanya kenapa tengah malam begini ada banyak makanan?
-itu karna sebelum sampai ke mansion Leon,Jack sempat menelpon tangan kanan Leon untuk diberitahu pelayan disana dimasakan makanan yang enak dan banyak untuk dirinya dan temannya." Wah! Kenapa banyak sekali makanan enak Disini Jack?"
Will menaruh bokongnya di sebelah kursi Charly, dengan selebor dia langsung mengambil porsi makannya,em yang Charly lihat itu err lumayan banyak.
Strom juga menaruh bokongnya di sebalah kanan Jack. Dia pun melakukan hal yang sama seperti yang Will lakukan. Charly melihat kini ketiganya makan dengan lahap tanpa terganggu akan kehadirannya.
Charly semakin gemetar melihatnya.
Apakah aku tak dianggap lagi?
-batin Charly meneguk liurnya sendiri." Apa kau bodoh? Mengapa hanya menatap kami makan hah?!"
Will membuka suasan dengan aura kesal seraya melirik Charly sinis.
"emm an--anu
"Makan bodoh!"
Jack memotong ucapan Charly dengan sinis. Charly kelabakan kini dia dengan asal mengambil piring dan lauk makanannya secara random. Lalu memakannya dengan kikuk.
••••••••••••••••
Menurut kalian melihat scane ini bagaimana?
Jakarta, Senin 15 Maret 2021
Salam manis CC🙌420 kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Ends here? [ on going ]
Teen FictionWARNING 🚫 BANYAK TYPO❌🚫 baca aja yu langsung . btw cerita ini hasil murni pemikiranku sendiri ya teman².