Dari tempat duduknya kini, Sakura bisa melihat seorang gadis berkacamata dan berambut merah duduk berdekatan dengan Sasuke. Gadis itu sesekali memeluk lengan Sasuke yang bebas. Mereka tampak mengobrol dan bercanda dengan dua pemuda lain.
Rasanya tidak pantas jika Sakura bergabung di sana. Mereka berempat setahunya adalah teman sefakultas dan setelah lulus mendirikan perusahaan start-up dalam bidang penjualan barang-barang daur ulang bersama-sama. Sakura bisa melihat betapa akrabnya mereka dan jika dia ada di antara mereka, dia akan merasa menjadi orang asing.
Kalau Sakura tidak salah ingat mereka adalah Karin, Suigetsu, dan Jugo. Tiga orang sahabat Sasuke semasa kuliah.
Sakura dan Sasuke memang masuk ke universitas yang sama namun berbeda fakultas. Gadis bermata hijau itu memilih masuk ke fakultas kedokteran mengikuti jejak sang nenek sedangkan Sasuke memilih jurusan ekonomi.
Saat SMA dulu, Sakura dan Sasuke sangat dekat. Mereka adalah sahabat baik. Namun jarak itu sedikit demi sedikit terbentuk kala mereka masuk ke perguruan tinggi. Sakura memiliki kehidupan yang baru dengan lingkungan dan teman-teman yang baru. Begitu pula dengan Sasuke. Intensitas pertemuan mereka dan berbicara juga semakin jarang. Sampai-sampai jika bertemu mereka harus saling menanyakan kabar padahal rumah mereka saling berhadapan.
Hari ini, setelah sekian lama tidak bertemu, Sakura memenuhi undangan Sasuke untuk hadir di acara peresmian kantor miliknya. Sebuah ruko kecil tiga tingkat yang disulap menjadi begitu modern dan dilengkapi berbagai peralatan canggih. Letaknya yang tidak begitu jauh dari tempat Sakura praktek membuat Sakura bisa datang walaupun sedikit terlambat.
Sasuke mengundangnya saat mereka tidak sengaja bertemu di depan gerbang rumah Sakura kemarin pagi. "Datanglah ke acara peresmian kantorku." Ucap Sasuke saat itu yang dibalas Sakura dengan anggukan dan senyuman. Setelah lama tidak bertemu dan tidak saling berbicara membuat rasa canggung itu muncul di antara mereka. Setelahnya, Sasuke hanya mengangguk singkat dan tersenyum tipis lalu masuk ke dalam mobil miliknya.
"Kenapa melamun Sakura?" Suara Naruto membuatnya sedikit terkejut. Melihat Naruto yang datang membawakannya beberapa kue serta minuman dingin membuat Sakura tersenyum senang. "Kau mengejutkanku." Ujarnya dan mengambil sekaleng soda dari tangan Naruto.
"Kau kelihatan lelah. Pasti pasienmu banyak sekali hari ini."
Naruto memang selalu perhatian. Itulah sebabnya dia memilih menerima pernyataan cinta dari pemuda berambut pirang ini dan resmi berpacaran dengannya sejak hampir setengah tahun yang lalu.
Sama seperti Sasuke, Naruto juga adalah teman dekatnya. Namun walaupun mereka berbeda kampus, Naruto selalu menyempatkan waktu mengajaknya makan, mengantar jemputnya, bahkan rela hujan-hujanan demi menolongnya saat koas dulu. Saat Sasuke semakin menjauh, di saat yang bersamaan Naruto semakin mendekat.
"Pasienku setiap hari selalu banyak. Terima kasih sudah menjemputku hari ini." Jawab Sakura. Dia hampir menghabiskan sekaleng soda itu.
"Pelan-pelan minumnya. Kau seperti anak kecil saja." Dengan penuh perhatian Naruto membersihkan tepi bibir Sakura yang sedikit bernoda dari buih soda yang diminumnya.
Setiap mendapat perhatian kecil seperti ini dari Naruto, Sakura sadar bahwa dia tidak salah menerima Naruto dan mengubur perasaannya pada Sasuke semakin dalam.
Mungkin suatu saat nanti, bila dia dan Naruto akan melangkah lebih jauh bersama maka dia akan mengutarakan semua perasaannya pada Sasuke agar ketika dia telah sepenuhnya menjadi milik Naruto dia tidak merasa berdosa karena mencintai laki-laki lain.
***
Dan pemandangan itu kembali dilihatnya. Hampir 6 bulan yang lalu, saat dia mengetahui kabar bahwa Naruto dan Sakura menjalin hubungan, dia masih belum bisa mempercayainya.
YOU ARE READING
(VOL. 1) SASUSAKU ONESHOT COLLECTION - FOR MY SPRING ✔
RomantizmDisclaimer : Seluruh nama karakter milik Masashi Kishimoto. Alur cerita milik penulis. Oneshot SasuSaku. 1. Hidden Feeling 2. A Gift 3 Lovers 4. The Prom Queen 5. The Other Side is Falling I 6. The Other Side is Falling II 7. Little Gift 8. Mie For...