🍂Episode 6.2❄️

2K 205 44
                                    

🔗 Family [2Sung] 🔗
⌨️ Original Author by CrowCakes ⌨️
🍂 Rewrite by JiesugiChigasaki12 ❄️

•>

<•






Sungji yang berada di balik dinding dapur langsung berbalik pergi saat kedua orangtuanya sudah berpakian rapi dan siap keluar.

Bocah itu bergegas lari menuju meja makan dan duduk di kursinya dengan cepat.

Ia menyambar mangkuk nasinya dan berpura-pura sedang menikmati makanannya. Ketika sang ayah dan papa keluar dari dapur, Sungji langsung menoleh dengan wajah stoic -nya.

"Ayah dan papa lama sekali," Keluhnya, berpura-pura tidak peduli.

Sungchan tertawa seperti biasa. Ia menggaruk belakang kepalanya sebentar kemudian angkat bicara. "Kaki papamu keseleo, jadi perlu aku pijat sedikit," Bohongnya.

"Hn..." Jisung menjawab seadanya. Ia duduk disamping Sungji kemudian menyumpit gyoza. "Kau masih belum selesai makan, Sungji?"

Sang anak menggeleng. "Belum. Aku masih ingin terus makan. Masakan papa enak sekali," Ucapnya.

Jisung menoleh dan tersenyum tipis. "Terima kasih, Sayang."

Sungji balas dengan senyuman lembut. Sedangkan Sungchan hanya terkekeh kecil melihat keakraban dua orang yang disayanginya itu.

"Kalian berdua benar-benar manis," Celetuk sang pria tampan lagi. Ia menjulurkan tangannya untuk mengelus pelan pipi putih susu Jisung.

Pria imut itu sama sekali tidak keberatan disentuh oleh Sungchan, tetapi Sungji langsung mendelik sinis ke arah ayahnya.

Bocah itu memukul tangan Sungchan dengan sendok sayur. "Jangan menyentuh papa sembarangan!" Serunya kesal.

Sungchan terkejut dan langsung mengelus tangannya yang sakit akibat dihantam oleh sang anak.

"A—Apa? Kenapa? Ayah kan tidak salah apa-apa."

"Tentu saja ayah salah!" Sahut Sungji bersikeras. "Saat aku besar nanti, papa akan menikah denganku, jadi ayah jangan mengganggu papa lagi," Katanya.

Sungchan mengerjap heran. "Eh? Bagaimana dengan ayah? Apa kau tidak mau menikah dengan ayah, Sungji?" Tanyanya, agak kecewa.

Jisung hanya memutar bola matanya dengan malas saat mendengar keluhan Sungchan.



"Sudahlah, Sungchan. Jangan kekanakan."

"Tapi aku juga ingin menikah dengan Sungji." Sahut Sungchan, keras kepala. Ia melirik sang anak dengan cengiran tampannya. "Saat kau besar nanti, aku akan menikahimu, Sungji."

Bocah itu terdiam sejenak.

'Papa memang sangat manis dan menggairahkan, tetapi ayah juga sangat tampan dan menawan. Hmmm... Ini akan menjadi pilihan sulit. Haruskan aku menikah dengan papa? Atau dengan ayah?'
Batinnya dalam hati.

Jisung mendengus geli saat melihat wajah kebingungan Sungji. Ia mengelus puncak sang anak dengan lembut.

"Bagaimana kalau kita menikah bertiga? Kau bisa menikah dengan ayah dan papa, cukup adil 'kan?"

Sungchan tertawa kecil. "Ya, sangat adil." Ia kembali menatap Sungji. "Bagaimana sayang? Mau menikah dengan ayah dan papa?" Tanyanya lagi.

Sungji menatap Sungchan dan Jisung bergantian, kemudian mengangguk pelan. "Baiklah, kita bertiga akan menikah," Ucapnya, akhirnya.

Family [2sung Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang