🌸Episode 7☀️

1.8K 189 17
                                    

🔗 Family [2Sung] 🔗
⌨️ Original Author by CrowCakes ⌨️
🌸 Rewrite by JiesugiChigasaki12 ☀️









Kediaman Park, pukul 22.00 malam...


Jisung sibuk merapikan pakaiannya di lemari, sedangkan Sungchan duduk dengan gugup di tepi ranjang. Mereka memutuskan untuk melakukan pembicaraan penting di dalam kamar setelah makan malam, tetapi sejak tadi sang pria tampan hanya diam tanpa bicara satu patah kata pun.


"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan, Sungchan?" Jisung berhenti merapikan isi lemarinya dan menoleh ke arah pria tampan itu.


Sungchan tersentak kecil dan menoleh dengan wajah polos. "Huh?"


"Aku bilang, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" Ulang Jisung lagi.


"Ah ya, benar—" Sungchan duduk di tepi ranjang sembari mengetuk-ngetukkan tumitnya ke lantai.


"Uhm, aku hanya penasaran, apa kemarin malam kau melihat orang yang mencurigakan?"


"Orang yang mencurigakan? Untuk apa kau menanyakan hal itu?"


"Aku—err—hanya penasaran. Kau tahu? Kasus pembunuhan itu membuatku stres," Jawab Sungchan. "Jadi aku pikir kau mungkin melihat orang yang mencurigakan, yang kemungkinan besar adalah pelaku pembunuhan," Ucapnya lagi.


Jisung berpikir sejenak, detik selanjutnya ia menggeleng lemah. "Aku tidak melihat siapapun kemarin malam."


"Kalau begitu, bisakah kau menceritakan padaku apa yang kau lakukan sejak kemarin?" tanya Sungchan, penuh harap.


"Apa kau mencurigaiku, Sungchan?" Jisung melirik tajam, membuat pria tampan itu meneguk air liurnya gugup.


"Tidak. Tentu saja tidak. Aku hanya penasaran," Bohongnya.


Sungchan tidak mungkin mengatakan kalau noda di jas Jisung adalah darah korban yang ditemukannya pagi ini. Jisung pasti akan membunuhnya kalau sampai dia tahu—well, itu pun kalau Jisung adalah pembunuh yang sebenarnya.


Sang pria imut diam sebentar.


"Aku rapat bersama Chenle dari jam 2 siang sampai jam 8 malam. Aku dan Chenle berpisah pukul 9 malam, sebab dia pergi ke luar karena ada urusan mendadak. Jam 11 malam dia kembali lagi ke kantor dan mengerjakan laporan, selama itu juga aku tetap berada di kantor. Kemudian aku mengajaknya minum-minum di bar bersama klien sampai pukul 12.30 tengah malam. Setelah itu aku kembali ke rumah jam 1 pagi dini hari," Terangnya, akurat.


Sungchan mengelus dagunya, berpikir keras. "Kau yakin tidak melihat satu orang pun yang mencurigakan?"


"Sudah kukatakan, Chan. Aku tidak melihat siapa-siapa," Ucap Jisung sembari duduk di sebelah pria tampan itu.

Family [2sung Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang