MILPUERTAS (Opening Of The Dimensional Gate)

Aeras kingdom

Aeras kingdom sebuah tempat dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan,kerajaan ini selalu dipimpin  seorang perempuan,satu hal yang istimewa akan kerajaan ini mereka tidak pernah melahirkan namun hasil sebuah pemberkatan atas setian sikap dan prilaku mereka.

Kerajaan ini adalah satu satunya kerajaan yang mayoritas penduduknya perempuan dan terjaga kesucianya serta kelembutan hatinya yang terkenal dikalangan negri atas maupun bawah sebab mereka tak pernah mengikuti peperangan atau hidup dengan menutup diri dan tinggal dalam lingkup kerajaan mereka sendiri.

Ratu Mahera adalah pemimpin Aeras kingdom seorang wanita yang terlahir atas ketulusan hati ratu sebelumnya,ia terlahir dari sekuncup bunga sama seperti para pemimpin pemimpin sebelumya sebab telah diberkati oleh sang pencipta,dan oleh sebab itulah hampir seluruh penghuni Aeras kingdom benar benar terjaga dan terlindungi kesucian dan kehormatannya.

Namun kejadian langka terjadi dalam kerajaan tersebut sebab ratu mahera mendapat pemberkatan yang istimewa dari sang pencipta yaitu dapat mengandung dan merasakan pertumbuhan sang buah hati dalam dirinya.

Hingga anak yang diharapkan pun lahir namun sebuah keterkejutan terjadi ratu mahera tidak melahirkan seorang putri namun seorang putra,karena hal inilah kerajaan Aeras kingdom untuk pertama kalinya terjadi perselisian dan pemberontakan menyebabkan salah satu tetua meninggalkan Aeras kingdom.

Tahun demi tahun pun berjalan pangeran kecil kini telah berusia lima tahun banyak hal terjadi ketika usianya menginjak empat setengah tahun dimana ia memiliki sayap dengan motif yang berbeda dari penghuni Aeras kingdom yang pada umumnya bewarna putih.

Menurut ramalan Para tetua kerajaan  bahwa anak tersebut memiliki garis takdir yang besar serta tanggung jawap yang cukup besar nantinya,sayap putih dengan gliter biru muda yang menenangkan dimana setiap terbentang selalu memberi ketenangan orang orang disekitarnya,dimana setiap tawa riangnya selalu menularkan kebahagiaan pada pendengarnya, dimana langkah kecilnya selalu ditunggu kedatanganya oleh para rakyatnya.

Jung hoseok everland putra pertama ratu mahera pangeran kecil dengan aura penuh rasa positive disekitarnya membuatnya dihormati dan disanjung oleh seluruh rakyat Aeras kingdom.

Selain si sulung hoseok,ratu mahera tujuh bulan yang lalu juga telah melahirkan putra keduanya park jimin everland putra kecil dengan pipi tembamnya yang selalu membuat orang disekitarnya ingin melahap buntalan daging tersebut setiap merangkak keluar dari kamar sang bunda.

Lengkap sudah  kebahagiaan ratu mahera diberkati dua putra yang menggemaskan serta mengisi setiap harinya yang awalnya terasa sepi kini terisi dengan tawa putra pertamanya setelah menjaili adiknya,seperti menggigit pipi sang adik yang dibalas tangisan serta lemparan mainan yang dipegang sibungsu dan dapat ditebak tragedi itu berakhir dengan keduanya menangis dengan rasa sakit yang sama namun faktor berbeda.

Namun bukan kehidupan jika makhluk hidup hanya berporos pada kebahagian adakalanya poros itu membawa kita kearah kesedihan dan pengharapan tanpa henti hingga menarik kita untuk mengorbankan atau dikobarkan.

Kini genap satu tahun usia sang putra bungsu  terjadi penyerangan yang menyebabkan banyak nyawa yang tumbang sebab tanpa adanya sebuah persiapan.

"El apakah seluruh rakyat sudah berada di tempat persembunyian"tanya mahera pada elzra pengawal utama kerajaan Aeras kingdom

"Sudah yang mulia"jawab laki laki tersebut yang masih terus menagkis serangan lawan sebab ia perlu mengulur waktu tanpa bertindak gegabah

"Ku titip sisanya padamu aku akan memyegel tempat persembunyian tersebut mungkin sedikit memakan waktu bisakah kupercayakan hal ini padamu"

"Tentu yang mulia"

Dengan berlari ratu mahera memacu kakinya sayapnya kini tak bisa digunakan sebab membungkus kedua putranya pada punggungnya sedangkan akses teleport ia merusaknya agar tak menambah pengikut mereka menuju Aeras.