1

231 23 2
                                    


Hola aku balik lagi
Pertama tama aku mau ngucapin makasih untuk yang udah vote hehe
Btw nih ya zero o'clock versi indonesia enak juga ya

Ya udahlah gak usah banyak bacot kalik yah gue

Happy reading

_________________________________________________________________________

Malam ini cuaca begitu dingin. memasuki bulan desember tentu membuat suhu meningkat mungkin sebagian orang lebih memilih mengistirahatkan tubuh mereka sambil menikmati secangkir coklat panas atau bergelung dalam selimut yang berlapis lapis tak terkecuali pemuda bersurai hitam yang kini tengah menikmati coklat panasnya bersama dengan sang kakak.

"Kak besok jadwal ayah untuk chek up kan"

"Tentu kenapa kau  ingin ikut,tak boleh"

"Tidak aku hanya bertanya ketus sekali seperti wanita pms saja"

"Jangan macam macam tae terakhir kali kau ikut kami untuk chek up kau hampir memutilasi wanita pengidam sakit jiwa"

Yah taehyung ingat betul kejadian itu tapi jika kalian berada di posisinya dapat dipastikan kalianpun akan melakukan hal sama sepertinya.

Bayangkan saja wanita itu tiba tiba mengatakan sayang dengan suara yang benar benar menjijikan dan berikutnya ia ingin mencium dirinya yang masih  suci tidak akan bisa,tentu saja ia yang saat itu memegang gunting tanpa basa basi langsung memutilasi bulu hidung wanita itu.

Ingatkan taehyung bahwa kakaknya itu random sekali bagaimana mungkin dia menitipkan adiknya di tempat orang orang kurang waras itu hanya satu contoh oleh sebab itu ia selalu membawa perkakas tajam entah gunting,cutter ataupun penjepit kuku.

"Kak berhenti melebihkan aku hanya memotong bulu hidungnya yang bahkan sudah mirip seperti rambut itu,kau  itu kejam sekali bahkan kau pernah menitipkanku di panti jompo"sungut taehyung tak terima tuduhan kakak laknatnya

"Tapi jika diingat ingat lucu sekali bagaimana jika lain kali kau kutitipkan di rumah bibi hong"

"Ingin kubunuh yah" jika kalian ingin tau bibi hong adalah tetangga mereka yang juga memiliki gangguan mental yang mungkin lebih baik.iya baik kalau cepat menghadap ilahi terakhir kali taehyung bertemu denganya ia benar benar seperti naik rolercoaster.
Kursi roda yang dikenakan taehyung didorong sangat kencang kemudian berhenti mendadak kemudian diputar putar dijilat kemudian dicelupkan oke itu lebay tapi untung saat itu ayahnya melihat ia,jika tidak mati kering mungkin taehyung kebanyakan makan angin.

"Taehyung kak jin cepat tidur ini sudah larut"teriakan ayah mereka membuat keduanya menghentikan aktivitas mereka mengingat masalalu dengan perlahan dilangkahkan kaki seokjin kearah sang adik dan membaringkanya ditempat tidur

"Selamat tidur adik gilaku"

"Kak kau benar benar minta kupukul ternyata"

"Oke maaf maaf bemarah sekali kau ku sumpahi bertemu bibi hong tau rasa"

Bughhh

Sebuah bantal melayang tepat saat seokjin menyelesaikan ucapanya membuatnya menggeleng pelan saat didapati adiknya memamyunkan bibirnya persis wanita kurang belaian

"Oke maaf selamat malam adik kakak"

"Hmmm"

"Marahnih atutu adik perawanku"

"Ayah kakak menjahiliku" adu taehyung dan dapat dipastikan menit berikutnya terdengar teriakan ayah mereka yang menyuruh untuk tidur

MILPUERTAS (Opening Of The Dimensional Gate) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang