𝐅𝐎𝐔𝐑 - 𝐎𝐇 𝐍𝐎

82 20 9
                                    

☀︎︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☀︎︎

"Ke-kenapa panik banget Blit?" Kutanya dengan nada ketakutan. Tidak biasanya Moblit sepanik ini.

"Erwin itu dulunya adalah Archangel, dia menghabiskan waktunya untuk mencari tahu lebih dalam tentang malaikat, tapi aksinya ketahuan dan dia dibuang ke bumi. Dia tahu betul sejarah sejarah tentang malaikat. Tapi.. sekarang dia.."

"E-erwin Archangel?!"

"Iya. Tapi sekarang dia pun sudah ga ada.." Moblit menghela napas panjang.

Aku pun keluar dari ruangan itu dan terbang ke arah rumah sakit Levi dirawat. Erwin Smith, manusia itu memang punya banyak misteri.

"Levi, ayo bangun. Udah dua hari nih." Aku ingin memegang tangan Levi, sayang aku hanya bisa memegang benda mati. Levi tiba-tiba mengerutkan alisnya.

"Levi?! Kamu udah mau bangun?!" Aku langsung berdiri dan tersenyum. Levi membuka matanya, aku menari nari di lantai rumah sakit, senang sekali. Air mataku hampir keluar, aku belum ingin berpisah dari Levi.

"Huh?"

Aku melihat ke arahnya dan duduk lagi di bangku sebelah ranjangnya. Mata hitam miliknya seperti mengikuti kehadiranku. Hah, jangan-jangan-- "Hey, kamu siapa? Dan kenapa kamu memakai pakaian seperti itu? Apakah hari ini sudah Halloween?"

Saat itu juga rasanya aku ingin pingsan, aku memegangi kepalaku, sakit rasanya.

"𝐂𝐞𝐥𝐞𝐬𝐭𝐞, 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫 𝐧𝐚𝐤, 𝐚𝐲𝐨 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐞 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫."

"Aduh, suara itu lagi." Kataku sambil meringis kesakitan. "Suara apa? Maksudmu suaraku?" Levi semakin bingung, dia bahkan mengangkat badannya untuk duduk.

"Engga, maaf Levi." , Dia kaget dan bertanya dari mana aku tahu nama dia. Isa, bagaimana ini, tapi kalau aku cerita ke Isa atau malaikat lain.. ada kemungkinan mereka akan menyingkirkan Levi dari dunia ini, ahh.

"Levi Ackerman, tolong jangan panik, aku akan menceritakan semuanya." Dia mengangguk dan aku mulai bercerita tentang bagaimana orang mempunyai malaikat pelindung, namaku, dan keadaan Erwin.

"Erwin? Meninggal? Jadi aku gagal ya?" Katanya sambil melihat telapak tangannya yang kosong. Aku mencoba memegang tangan Levi, astaga aku bisa memegangnya, Levi melihat ke arahku. "Maaf Levi, ini semua salahku." Aku melihat ke mata hitamnya, aku tidak bisa menyelamatkan Erwin.

Dia hanya terdiam. "Jadi.. kamu, Celeste Edwige, itu malaikat pelindungku?" Aku mengangguk cepat melepaskan genggaman di tanganku. "Sudah berapa lama kamu berasa di sampingku?" Aku menjawab sekitar dua tahun. Dia membuka lagi mulutnya. "Jadi kamu tahu tentang kecelakaan mobil itu?" Ekspresi Levi tidak berubah.

Aku tersentak akan pertanyaan, tapi aku memberanikan diri untuk menjawab.

"Iya, aku tepat berada di sampingmu saat Isabel dan Furlan di bagian depan mobil. Aku sebenarnya tahu, aku tahu betul Isabel dan Furlan akan meninggal, karena kakakku sendiri, Isa Edwige, yang mengambil nyawa mereka. Tapi kalau aku juga menyelamatkan mereka, siklus hidupnya akan berantakan, Levi. Aku tidak bisa menyelamatkan mereka, mereka belum mempunyai malaikat pelindung. Di sana aku sangat bingung, kalau aku menyelamatkan mereka, aku akan dipecat dan meninggalkan sisimu Levi. Aku tidak bisa melakukan itu, aku memang egois. Maaf."

Levi hanya melihat ke arahku dengan mata yang terbuka lebar. Levi akan membenciku. Aku ga nyangka bakal berakhir seperti ini.

"Ya.. mau bagaimana lagi Celeste." Aku terkejut dan melihat ke arah Levi lagi. Levi tahu keberadaanku di dunia ini sudah membuatku sangat senang dan sekarang dia menyebut namaku? Air mata ku keluar aku menutup wajahku.

"A-ada apa?" , "Tidak apa apa, aku hanya senang sekali aku bisa berbicara denganmu Levi." Aku melanjutkan nangisku. Tak ku sangka hari yang aku harapkan menjadi nyata, sungguh sulit dipercaya.

Levi dan aku berbincang-bincang, aku menceritakan bagaimana ia bisa sampai di rumah sakit ini. "Pieck Finger? Zeke? Jadi itu nama pria yang tidak berhenti memegang tanganku, untuk apa dia mencari Eren? Kenapa dia bisa melihatmu?". Aku menjawab bahwa aku ga tau kenapa. Menyuruh Levi untuk menjaga Eren, atau setidaknya menyuruh teman-temannya memperhatikan dia.

Aku memperingatkan Levi untuk pura-pura tidak bisa melihatku, apalagi saat kita bertemu dengan Isa, aku memberi tahu ciri-ciri Isa.

Rambut merah gelombang tergerai, sepasang mata hitam, warna kulitnya yang pucat, sayap hitam yang besar, gaun krem panjang yang kurus, aksesoris seperti mahkota, tapi tipis dan mewah dengan batu Ruby ditengahnya.

Levi melihat ke arahku, memeriksaku dari atas sampai bawah.

Rambut hitam gelombang terikat setengahnya, mata kuning terang, sayap putih yang lebar, gaun abu-abu yang halus, Laureth Wreath yang ada dikepalaku (mahkota daun).

"Kakakmu tidak terlihat seperti bersaudara denganmu." Ekspresinya masih sama.

"Ya... terkadang aku juga berpikiran seperti itu. Tapi ya sudahlah." Aku tertawa kecil. "Oh ya Levi, kalau kamu butuh waktu sendiri.. Aku bisa pergi sebentar." Levi menggelengkan kepalanya dan menyuruhku tetap duduk di sebelahnya. Tapi sekarang dia sudah tidur, aku memegang tangannya, aku sangat senang, senyum tidak bisa menglihang dari wajahku. Ayo Celeste, kontrol dirimu.

Aku dan Levi menjadi sedikit lebih dekat, Levi juga jadi lebih banyak bicara dari biasanya. Dia mau menemaniku ke taman setiap malam dan kita biasa menonton bintang, menghitungnya. Senang sekali, akhirnya aku bisa berinteraksi dengan Levi.

Keadaan Levi membaik dan akhirnya diperbolehkan pulang, tapi dia masih harus meminum obatnya secara rutin. "Levi, jangan lupa minum obatnya, abis ini." Levi sedang makan bubur di seberang ku. Aku melihat ke arah dia dengan tangan yang menopang daguku.

Dia mengangguk dan melanjutkan makanannya. "Levi. Apakah kamu kesepian di rumah sebesar ini?" Tanyaku penasaran, dia hanya diam, tidak memberiku jawaban.

"Ya, tapi sekarang ada kau kan Celeste, kau juga tidak akan meninggalkan sisiku kan?" Levi menaruh sendoknya dan menatapku serius, di matanya, mata yang kosong dan lelah. "Iya Levi, aku tidak akan meninggalkan sisimu." Ucapku dengan percaya diri.

☀︎︎

[ published: 26/03/2021 ]

[ published: 26/03/2021 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☀︎︎

░ Heya!! Lie lagi kerjain
bnha & hq book. HAIRPIN s2
(MY SIDE) bakal lanjut
mungkin tanggal
11 April 2021, jadi sebagai
penggantinya, aku bakal
publish bnha booknya
mungkin besok!!
++ thank you so much
fot reading!! (灬º‿º灬)

𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃𝐈𝐀𝐍 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋!levi x celeste (oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang