I Love You

Chapter 12

Setelah mendapatkan informasi mengenai gadis misterius itu, Y/n segera menghubungi teman-temannya. Ia juga meminta Hyunjin dan Changbin membantunya untuk menemukan keberadaan Yeji.

Pencarian pun dimulai

Pertama mereka akan mencari tahu terlebih dahulu soal gadis misterius yang katanya adalah kenalan Lia.

Y/n pergi menemui Lia bersama Hyunjin, karena Lia juga lumayan dekat dengan Hyunjin.

Tok
Tok
Tok

"Punten, goput." Hyunjin mengetuk pintu rumah Lia dengan tidak sabaran.

"Yang sopan bege." Y/n menoyor kepala Hyunjin.

"Ck, iya-iya."

Tak lama kemudian pintu terbuka, menampilkan sosok Lia dengan muka bantalnya.

"Hm... Ada apa pagi-pagi kesini?"

***

Saat ini Y/n dan Hyunjin masih mengintrogasi Lia di rumahnya. Lia terlihat tidak nyaman selama dua orang itu menanyainya soal Yeji, pasalnya kedua orang itu memasang wajah sok serius bak polisi yang sedang menggrebek rumah orang.

Tapi ada alasan lain juga dibalik hal itu.

"Sumpah gue nggak kenal sama yang namanya Rachel, lagian kalian sok tau banget kalo gue punya kenalan yang namanya Rachel." Jelas Lia untuk ke seribu kalinya.

"Masa?? Tapi kok Ryujin bilang gitu?" Hyunjin tampak ragu dengan alasan Lia.

Sedangkan itu Y/n hampir saja membekap mulut Hyunjin untuk tidak mengatakan kalau Ryujin yang memberitahu mereka soal orang bernama Rachel itu kepada Lia. Tapi mau bagaimana lagi, Hyunjin sudah terlanjur mengatakannya.

Deg

'Ryujin sialan.' umpat Lia dalam hati.

"Y-ya sapa tau kan Ryujin salah nyebut nama aja, sapa tau bukan gue yang dimaksud. Kan nama Lia pasaran." Sanggahnya.

Bisa jadi, pikir Y/n. Karena orang yang bernama Lia bukan hanya Lia yang ada dihadapannya ini, bisa jadi Lia kasir minimarket dekat rumahnya, atau Bu Lia si bakul tteokbokki keliling.

Hyunjin berpikir keras, ia mencoba mengingat orang bernama Lia yang ia kenal. Ya siapa tahu jika salah satu Lia yang ia kenal adalah orang yang dimaksud.

Cukup rumit

Setelah berpikir cukup lama, Y/n baru ingat sesuatu. Belakangan ini Lia terlihat jarang sekali berkumpul dengan Yeji dan teman-teman sekelasnya. Y/n pun merasa sedikit curiga dengan Lia.

"Eh Lia, lo kenapa belakangan ini kayak ngejauh gitu sama anak-anak kelas?" Tanya Y/n mendadak.

"Eh?"

***

Yeji membuka matanya perlahan, rasa sakit seketika menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Sshhh... Sakit.."

Yeji berusaha bergerak namun ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena tali yang mengikatnya dengan kuat.

Ia kemudian ingat jika sebelumnya ia bertemu dengan seorang perempuan yang tiba-tiba menghampirinya dan memukulnya hingga pingsan.