12. Rumah Sakit

6.1K 469 18
                                    

"Get well soon dan cepet sadar"
-Reygan-




🐙

"Anjing kok anak orang bisa masuk rumah sakit?!"pekik Farel begitu mendapat kabar dari Reygan bahwa Annaya masuk rumah sakit karena alerginya kambuh.

Reygan meringis begitu mendengar pekikkan Farel yang membuat telinganya berdengung.

"Ya mana gua tau kalo dia alergi udang"ucap Reygan.

"Ya harusnya lo tanya kek dia alergi apaan! gak romantis amat"cibir Farel yang langsung membuat Reygan mendelik kesal.

"Gak usah sok nasehatin gue! mending lo aja tadi yang ngedate sama dia!"

"LAH KOK---

"DIEEMMM"

Kesabaran Aira sudah habis begitu perdebatan Farel dan Reygan yang malah menjadi panjang dan Reygan yang katanya kutub es malah menyauti omongan Farel yang tidak ada faedahnya sama sekali.

Bibir Farel terkatup begitu melihat bahwa Aira sudah mulai emosi.

"Bercanda doang kok Ai"

"Jangan panggil gua Ai!"

"Emang kenapasih? pelit amat!"

"LAH NYOLOT!"

"Ini kenapa jadi lu berdua yang ribut sih"ucap Reygan kesal.

"Ini si Vangel belom dateng juga?"tanya Gevia begitu tidak melihat kehadiran Vangel.

Aira menggelengkan kepalanya. "Tadi gua telfon handphonenya aktif tapi gak diangkat"

"AIRA!GEVIA!"

Gevia menatap Vangel bingung begitu Vangel berjalan berdampingan dengan Gevin, kembarannya.

"Kalian kesini bareng?"tanya Gevia seperti orang bodoh.

Gevin yang tau arah pembicaraan Gevia langsung tertawa jahat dalam hati. Si sadgirl sirik.

Dengan polos Vangel mengangguki ucapan Gevia. "Tadi gua nelfon lu tapi hp lu gak aktif"

Gevia menepuk jidatnya pelan. Tentu saja tidak aktif karena baterai handphone milik Gevia habis dan Gevia belum sempat mencharger-nya.

"Trus sekarang gimana keadaannya Annaya?"tanya Gevin sambil menatap Reygan.

"Kejang-kejang"

Bukan. Tentu saja bukan Reygan yang menjawabnya melainkan Farel si otak bar-bar.

"Gak usah ngelebih-lebihin cerita ya setan!"ketus Reygan.

Farel yang baru saja ingin menyahut ucapan Reygan mendadak terdiam ketika seorang dokter keluar dari ruangan dimana Annaya berada.

"Ada orang tuanya?"

Reygan terdiam. Tentu saja dirinya tidak tau apa-apa mengenai keluarga Annaya. Pacar aja bukan.

Sedangkan Vangel, Aira dan Gevia justru saling menatap satu sama lain. Mencoba saling mengkode untuk menjawab pertanyaan dokter tadi.

Gevia menghela nafasnya. "Kedua orang tuanya meninggal dok"

Reygan membelalakkan matanya tak percaya. Gadis seceria Annaya ternyata punya kehidupan yang pahit yang tidak pernah diumbar ke hadapan semua orang.

Dokter tersebut hanya terdiam lalu menghela nafasnya.

"Kalo yang bernama Reygan ada?"

"S-saya dok?"tanya Reygan tak percaya.

Aira menatap Reygan. Sebegitu spesialnya kah Reygan di hidupan Annaya? Padahal Reygan tidak pernah menganggap kehadiran Annaya.

Dokter tersebut mengangguk.

"Tadi Nona Annaya sempat mengigau memanggil nama Reygan, sebaiknya anda menemui pasien supaya kesembuhannya berlangsung dengan cepat. Kalau begitu saya permisi dulu"

Reygan yang mendengar penjelasan dari dokter mendadak lidahnya terasa kelu. Haruskah ia mencoba membuka hatinya kembali?






🐙

Gevia duduk di kursi yang ada di kantin rumah sakit. Ia memutuskan kesini karena tiba-tiba perutnya berbunyi meminta diisi.

Sedangkan Vangel dan Aira memilih pulang duluan karena sudah malam. Kalo kalian nanya kenapa Gevia gak pulang? alasannya adalah Gevia harus memastikan bahwa Gevin langsung pulang ke rumah dan tidak keluyuran kemana-mana atas perintah Baginda Arjuna yang berarti papa-nya.

"Ck! kalo gak disuruh jagain Gevin mending gua tidur"gerutu Gevia sambil memakan mie rebus yang ada di depannya.

Matanya terus menatap layar handphone milik Gevin yang ia bajak. Karena handphone-nya ia tinggal dirumah jadilah handphone milik Gevin terkena imbas.

Gevia membuka akun instagramnya lewat handphone Gevin. Dari banyaknya notifikasi hanya ada satu notifikasi yang membuat dirinya terpaku.

erlanjarkvr mengikuti anda.

Erlan?

Tak ingin kepo akhirnya Gevia melokit akun Erlan yang hanya ada satu postingan dan itu juga tidak menunjukkan wajah Erlan melainkan Erlan yang berpose foto membelakangi kamera dengan sebuah jaket berwarna hitam dengan tulisan 'Dangerous'.

Berbahaya?

Bahkan akun Erlan tidak menggunakan foto profil.

Baru saja ia ingin mencari tau siapa saja yang di follow oleh Erlan namun sebuah Dm masuk membuat kegiatan Gevia terhenti.

erlanjarkvr
Lagi ngelokit akun gue?












Double G StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang