Part 3 [Bar-bar]

4.9K 137 0
                                    

Anna memegangi lengannya yang selesai dipukul oleh Jungkook. Jungkook yang terlanjur kesal kembali merebahkan tubuhnya dikasur.

Anna melirik bayangannya di cermin, ”OMO?!”

PAKKK!

Anna melempar botol parfumnya ke cermin hingga membuat cerminnya pecah.

”Apalagi, Ann?! Bisa tidak biarkan aku istirahat sebentar saja.” protes Jungkook yang kini sudah menutup kepalanya dengan bantal.

Anna memegangi dadanya kembali yang terasa sesak akibat kaget melihat wajahnya sendiri.

”Lama-lama aku bisa jantungan jika harus melihat wajah cantik ini setiap hari.”
--

Sekarang ini adalah waktunya makan siang. Jungkook dan Anna kini tengah berada di restoran langganan mereka. Jungkook terlihat sesekali menguap karena kurang istirahat.

”Nanti ada klien dari luar negeri. Katanya akan rapat di rumah. Jadi, jaga etika.”

Anna hanya berdehem. Sementara Jungkook mengambil buku menu untuk memesan sesuatu.

Jungkook mulai membaca menu restoran itu, ”Kau mau makan apa?”

Anna hanya memperhatikan ponselnya, ”Terserah kau saja.”

”Burger?”

”Kau mau buat aku gemuk?”

”Bagaimana kalau salad sayur?”

”Aku tidak sedang diet, Jung.”

Jungkook mulai kesal namun berusaha untuk tetap tersenyum.

”Kalau begitu, steak saja.”

”Nanti kolesterol, kau mau buat aku serangan jantung?”

Jungkook sudah frustasi, ”Kau mau apa kalau begitu?”

Anna menatap Jungkook, ”Terserah.”

PAKKK!

”Ishhh!!” Anna menatap sinis ke arah Jungkook yang memukul kepalanya dengan buku menu.

Jungkook akhirnya memesan burger untuknya, sementara ia hanya memesan air putih untuk Anna, membuat wanita itu menatap tajam ke arah Jungkook sepanjang makan siang tersebut.

Setelah makan siang, Anna langsung beranjak dari duduknya.

BUGHHH!

PRAKK!

”YAKK! Kau--”

Anna menghentikan ucapannya begitu melihat pelayan bername-tag 'Younghoon' itu menunduk ketakutan karena barusan menabrak Anna, membuat baju Anna jadi kotor akibat makanan yang dibawanya.

”Kau ... tidak apa-apa?” Anna benar-benar pemuja good looking. Ia tak jadi marah karena pelayan itu tampan.

”Maaf, Bu. Saya tidak sengaja.”

”Tidak apa-apa.”

”Tapi baju ibu--”

Anna mendekat lalu berbisik di dekat telinga Anna, ”Panggil sayang saja.”

Setelahnya, Anna menarik lengan Jungkook setelah melayangkan kedipan mata untuk Younghoon.

BUGHH!

”YAKK!! Kalau jalan itu liat-liat!!”

Anna kali ini membentak orang yang tak sengaja menabraknya karena memiliki tampang biasa saja.

”Kau yang harusnya melihat?! Sudah kecil banyak tingkah pula.”

”Hilih bicit.” ujar Anna seperti menantang pria dengan tampang seperti preman itu.

”Anna, sudah. Maafkan istri saya.” ujar Jungkook lalu membungkuk.

Jungkook lalu menarik Anna keluar. Namun, baru beberapa meter, Anna kembali membalikkan tubuhnya.

BUGHH!

Anna melayangkan sebuah pukulan di wajah pria itu hingga tersungkur.

”Halah. Badan aja yang gede, tapi kalah sama bocil.”

Anna mengacungkan jari tengahnya tinggi-tinggi dihadapan pria itu sebelum akhirnya Jungkook kembali menariknya menuju mobil.

***

Pukul 15.43 sore

Jungkook bersama tiga orang kliennya sedang rapat dirumah berhubung permintaan dari klien sendiri untuk mengenal lebih jauh tentang sosok 'Jeon Jungkook' yang selama ini dikagumi.

Ketiga klien itu mengangguk mendengar penuturan Jungkook mengenai keuntungan bekerja sama dengan perusahaannya. Sepertinya Jungkook berhasil mengambil hati kliennya.

Cklek!

Anna keluar dari kamar sambil menggunakan piyama sebatas pertengahan paha memperlihatkan kaki jenjang, putih dan mulus milik Anna.

Wanita itu berjalan menuju sofa ruang tamu dimana disana juga Jungkook dan kliennya sedang meeting.

”Anna.”

”Hm?”

”Masuk ke kamar, dan ganti pakaianmu.” ujar Jungkook pada Anna karena merasa tak enak pada kliennya.

”Kenapa harus ku ganti? Ini rumahku. Mau aku pakai seragam, piyama, atau bahkan telanjang bulat, itu terserah aku.”

”Terserah kau saja.”

Jungkook kembali menjelaskan detail tentang perusahaannya dan kerja sama mereka nantinya, mengabaikan Anna yang berjalan menuju ke lemari di dekat televisi lalu memasangkan DVD di receiver.

'Jangan aneh-aneh, Ann.' Batin Jungkook yang kini menatap Anna mengintimidasi.

Wanita itu kembali duduk di sofa dan mulai memutar DVD itu. Awalnya biasa saja, namun semuanya berubah seketika.

”Ahhh ... Yesshh ... Babyhhh ... Ahhh ... Fuckkk mee ... Ahhh ... Mphhh”

”Pftttttt.”

PRAKKKK!

Klien Jungkook, yang hendak menelan minumannya langsung menyemburkan kembali. Sementara yang satunya, gelasnya terjatuh akibat kaget.

Mereka langsung melongo melihat adegan tak senonoh yang sedang Anna tonton di televisi.

Jungkook mengepalkan tangannya, 'ANNA SIALAN'

.
.
.
.
TBC

ISTRI MESUM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang