Cold Prince

Ragu

✺Jika ada penulisan kata yang salah, tolong beritahu ya<3

Selamat membaca♡

Bantu Streaming Don't Wanna Cry 200M!!! Sebagai hadiah 6 tahun debut Seventeen❤

❃❃❃

Wonwoo membuka matanya perlahan, ruangan bernuansa putih bercampur bau antiseptic yang menusuk indra penciuman. Dia di uks sekolah.

Wonwoo mengalihkan pandangannya tak sengaja matanya beradu dengan tatapan elang Mingyu.

"Ekhem." Seokmin berdehem membuat Wonwoo mengalihkan pandangannya dan mengernyit heran mengapa ada teman-temannya.

"Kenapa?" Hao bertanya kepada Wonwoo.

"Kenapa kalian disini?"

"Kita ingin menjenguk dirimu, apakah kau baik-baik saja?" Jeonghan mendekati Wonwoo dengan terpaksa Mingyu mundur beberapa langkah agar sahabat Wonwoo bisa lebih leluasa melihat Wonwoo.

"Aku baik-baik saja, kacamataku ada dimana?"

"Kacamatamu pecah nanti akan kutemani kau membelinya." Jisoo berkata sembari menunjukkan kacamata Wonwoo yang pecah akibat Morana menginjaknya.

"Ah gara-gara manusia sialan itu kacamataku jadi pecah."

"Dia sudah di skorsing rasanya lega sekali seakan-akan bebanku luntur." Seungkwan tersenyum senang.

"Kau benar sekali dia memang harus di skorsing dari sekolah ini." sambung Hao yang tertawa kegirangan.

"Sekolah ini terlalu bagus untuk orang murahan seperti dia."

Jleb.

Kata-kata Jihoon membuat sekujur tubuh Wonwoo merinding. Jihoon kalau sudah berbicara selalu tepat dan menusuk.

"Astaga Soonyoung lihatlah pacarmu mulutnya sangat pedas, cocok sekali dengan dirimu." Seokmin menggelengkan kepalanya heran.

"Pastinya, dan kau sama Jisoo juga terlihat serasi. Jisoo yang penyabar dan kau yang gila kadang aku kasihan melihat Jisoo seperti tertekan." canda Soonyoung yang mendapat pukulan dari Seokmin.

"Sudahlah jangan bertengkar kalian ini sudah tua." sambung Chan.

"Jomblo diam saja kau tidak akan mengerti." Chan langsung melempar sepatunya kearah Soonyoung. Benar-benar tidak waras Soonyoung ini tapi benar juga.

"Sakit bodoh."

"Apa kalian tidak malu bertengkar dilihat oleh kekasih kalian?" Jun menimpali saat Chan bertengkar dengan Soonyoung.

"Seperti anak kecil saja." Seungcheol ikut mengomentari.

"Sudahlah Soonyoung jangan membuat keributan." tegur Jihoon yang membuat Soonyoung langsung jinak.

"Kalian membawakan tasku?" tanya Wonwoo.

"Tidak bukan kami tapi kak Mingyu."

"Oh terimakasih." mengingat nama Mingyu membuat mood Wonwoo rusak.

"Ayo kita pergi." ajak Jeonghan.

"Mau kemana?" Wonwoo tidak tau apa-apa makanya ia bertanya.

"Kita akan jalan-jalan."

Wonwoo hanya mengangguk, ia terlalu malas bertanya ingin pergi kemana.

"Chan aku ikut mobilmu saja." Wonwoo membujuk Chan agar dia mau menumpangi Wonwoo.