Rumah sakit

561 42 1
                                    

✺Jika ada penulisan kata yang salah, tolong beritahu ya<3

Selamat membaca♡

❃❃❃


Mingyu baru saja pulang dari rumah Seungcheol, awalnya ia ingin menginap disana bersama para sahabatnya karena jarum pendek sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Mingyu terjaga di sepanjang malamnya ada perasaan yang mengganjal didalam dirinya. Ia terus mencari posisi yang nyaman tapi lagi-lagi ia tak bisa tidur. Saat ingin mencoba memejamkan mata, dering telfon mengganggu.

'Mingyuu!!'

"Ya eomma ada apa?"

'Kau berada dimana?'

"Dirumah"

'Cepat ke rumah sakit'

"Memangnya siapa yang sakit?"

'Apa kau tidak tahu? Wonwoo dirawat di rumah sakit!'

"Benarkah?"

Mingyu terperanjat dari tidurnya, nama Wonwoo berhasil membuat raut wajah Mingyu berubah menjadi khawatir. Dengan cepat Mingyu mengambil jaket kesayangannya tak lupa juga kunci motor.

Mingyu menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi, ia tak peduli jam berapa sekarang yang terpenting adalah Wonwoo. Jalanan yang lenggang membuat Mingyu lebih leluasa cepat sampai ke rumah sakit.

Langsung saja ia berlari melewati lorong rumah sakit yang sudah sepi seperti tak berpenghuni, hanya ada beberapa perawat yang jaga malam ini. Mingyu berdiri di depan pintu, tampak dari balik kaca Wonwoo sedang terbaring lemah dengan perban putih dikepala.

Mingyu mengusap wajahnya kasar, apa yang terjadi dengan kekasihnya? Sebelumnya Wonwoo dalam keadaan baik-baik saja, bahkan sebelum Mingyu pamit pulang.

"Mingyu." panggil nyonya Jeon diambang pintu.

"Bagaimana keadaan Wonwoo?"

"Dia baik-baik saja hanya ada pendarahan di kepala dan beberapa memar."

"Kenapa bisa seperti ini?"

"Warga menemukan Wonwoo di culik oleh dua orang laki-laki tapi mereka tidak melihat dengan jelas."

Flashback On

"Aku pulang dulu ya." Mingyu mengecup puncuk kepala Wonwoo.

"Iya hati-hati di jalan."

Setelah Mingyu berpamitan, Wonwoo ingin pergi ke sebuah apotek yang berada tepat di depan Komplek namun baru di tengah jalan ada dua orang laki-laki yang mencegatnya dengan pakaian serba hitam.

"K-kalian siapa?"

"Kau tidak perlu tahu tapi intinya kau adalah kelemahan bagi musuh kami."

"Aku tidak mengenal kalian jadi tolong lepaskan aku."

Wonwoo mencoba memberontak namun gagal kekuatan pria itu lebih kuat darinya apalagi Wonwoo belum sembuh total. Salah satu dari pria itu sempat memukul dan menendang di bagian perut Wonwoo hingga tersungkur mengenai batu.

Untung saja malam ini berpihak kepada Wonwoo, warga yang sedang berjaga malam melihat kejadian tersebut dan langsung saja menghampirinya. Sayang sekali pelaku tidak bisa di lihat dengan jelas karena memakai topeng, jadi para warga sepakat membawa Wonwoo ke rumah sakit karena mengingat banyaknya darah di kepala Wonwoo.

Cold Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang