Hukuman

660 56 1
                                    

✺Jika ada penulisan kata yang salah, tolong beritahu ya<3

Selamat membaca♡

❃❃❃

Mingyu membawa Wonwoo ke cafe didekat perempatan, sialnya itu adalah cafe tempat Wonwoo bekerja. Wonwoo itu anak yang berkecukupan, ibunya melanjutkan perusahaan milik ayahnya yang sudah meninggal tapi Wonwoo tetap keukeh untuk berkerja agar lebih mandiri katanya.

Bahkan Wonwoo hanya memakai bus ke sekolah padahal jika ia meminta kendaraan kepada ibunya pasti akan diberi bersama supirnya. Wonwoo lebih nyaman menjadi sederhana, lagipula itu uang orangtuanya.

"Turun." Mingyu membantu melepaskan helm Wonwoo dan membenarkan poni Wonwoo yang sedikit berantakan.

"Kenapa kesini?" Wonwoo mengernyit heran.

"Aku hanya ingin mengajakmu kesini."

"Silahkan mau pesa-Wonwoo?" ucap salah satu pelayan disana, Jackson.

"H-hai." Wonwoo tersenyum kikuk.

"Kau mengenalinya?" tanya Mingyu menatap Wonwoo.

"D-dia adalah temanku saat SD." Wonwoo menginjak kaki Jackson.

"What do you want to order?"

"Puding Yorkshire."

"And the drink?"

"Orange juice ."

"I ordered, two Yorkshire puddings, one orange juice and one vanilla latte." Setelah itu Jackson pergi.

"Why did you get hurt earlier?" tanya Wonwoo.

"Someone hit my face."

"Really?"

"Sure and why are you late for school?"

"There is an important business." Mingyu hanya mengangguk.

Mereka berbincang-bincang, dan Mingyu mengantar Wonwoo pulang ketika pesanan mereka habis.

Liked by wenjunhui and 568

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by wenjunhui and 568.325 others.

mingyuu He was think

View all 208.689 comments.

wenjunhui Apa kalian sudah resmi?

soonyoung.maung Sepertinya besok kau harus mentraktirku

seokminganteng Mingyu selamat ya haha

choi.seungcheol Kau sudah meyakinkan perasaanmu?

seungkwancute @jeonwonwoo Kenapa kau tidak bercerita

jeonghannie_04 Besok traktirannya ku tunggu

Cold Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang