Terluka

594 44 0
                                    

✺Jika ada penulisan kata yang salah, tolong beritahu ya<3

Jangan lupa streaming Hitorijanai!

Selamat membaca♡

❃❃❃

Hari ini siswa siswi Starla melakukan kegiatan perkemahan, satu persatu dari mereka mulai memasuki bus yang telah di sediakan oleh sekolah.

Wonwoo duduk didekat jendela sedangkan Mingyu duduk disampingnya, mereka benar-benar tidak bisa dipisahkan. Bahkan Mingyu sengaja meminta guru agar dirinya duduk disebelah Wonwoo. Teman-temannya yang lain juga duduk sesuai pasangan mereka terkecuali Chan, ia duduk disebelah Shownu yang kebetulan duduk sendirian.

Perjalanan menuju perkemahan sangatlah panjang, Mingyu melirik kearah kekasihnya yang tengah sibuk membaca buku pegangannya. Wonwoo hanya terpaku pada bacaannya tanpa memperdulikan kekasihnya yang sedang menatapnya sedari tadi.

"Apa buku itu menyenangkan sehingga membuatmu mengacuhkanku?" tanya Mingyu yang masih menatap Wonwoo.

"Kau mengejutkanku, maaf cerita ini terlalu menarik jadi aku tidak tau kau disini." Wonwoo menutup buku itu dan memasukkannya ke dalam tas.

"Tidurlah perjalanan masih panjang."

"Aku tidak mengantuk."

"Kau itu seperti udara."

"Huh? Kenapa udara?" Wonwoo mengernyit heran.

"Jika tidak ada udara, hidupmu akan bagaimana?"

"Aku akan mati karena tidak ada udara untuk bernafas."

"Itulah hidupku tanpamu, aku akan mati jika tidak ada dirimu." Mingyu melingkarkan tangannya di pinggang ramping Wonwoo.

"Kau jago menggombal haha." Wonwoo menyembunyikan wajah merahnya di dada bidang milik pria Kim itu.

"Kau sangat menggemaskan, sekarang tidurlah." Mingyu mengecup kening Wonwoo dan ikut memejamkan matanya.

Selama perjalanan dua sejoli ini hanya tidur sambil menggenggam tangan dan kepala yang saling menyender. Hal itu mengundang perhatian siswa siswi Starla, ntah berapa kali mereka melihat Mingyu yang banyak berubah karena ada Wonwoo disampingnya.

Setelah sampai di perkemahan, semua siswa siswi Starla memasang tenda sesuai kelompok yang sudah ditentukan. Wonwoo satu kelompok dengan sahabatnya-Jihoon, Jisoo, Jeonghan, Minghao dan Seungkwan. Mereka berenam merebahkan tubuhnya, perjalanan tadi membuat tubuh mereka sakit.

Ditenda lain Mingyu juga satu kelompok dengan sahabatnya, 7 pangeran itu memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain walaupun mereka sering bertengkar. Kegiatan perkemahan selanjutnya mencari bendera dihutan belantara, sayangnya Mingyu dan Wonwoo tidak satu kelompok karena memang kelompok dari kelas 10 sampai kelas 12 akan dicampur.

Wonwoo dan kelima sahabatnya berada di kelompok 3, mereka sekelompok dengan anak kelas 12 IPA 3 sedangkan Mingyu dan sahabatnya berada di kelompok 2, mereka berbagi kelompok dengan anak kelas 11 IPA 2. Mingyu hanya mendengus mendapati Wonwoo yang tidak sekelompok dengannya, awalnya Mingyu ingin protes tapi niatnya ia urungkan.

Sepanjang jalan menelusuri hutan yang gelap nan lembab itu, Mingyu tak melepaskan pandangannya dari seorang Jeon Wonwoo meskipun mereka tidak sekelompok.

"Wonwoo kemarikan tanganmu." ucap kakak kelasnya yang menggenggam tangan Wonwoo, didepan memang ada lumpur jadi setiap kelompok harus memegang tangan satu sama lain.

Cold Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang