[On going]
Seorang lelaki berbadan tegap, tatapan matanya tajam, pahatan mukanya sangat sempurna dan ia adalah orang dingin yang membuatku jatuh cinta.
"Memilikimu adalah anugerah indah yang kumiliki."
✿ 𝙒𝙖𝙣𝙩 𝙩𝙤 𝙠𝙣𝙤𝙬 𝙩𝙝𝙚 𝙧𝙚𝙨𝙩 𝙤𝙛 �...
✺Jika ada penulisan kata yang salah, tolong beritahu ya<3
Selamat membaca♡
❃❃❃
Kedua sejoli ini tengah berada di kamar Wonwoo, mereka hanya menghabiskan dengan pelukan dan ciuman. Walaupun begitu Mingyu tetap senang karena ia berdua dengan kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liked by mingyuu and 568.391 others.
jeonwonwoo Saengil Chukkae
View all 278.738 comments
mingyuu Thank you honey❤
comments on this post have been limited.
Wonwoo membatasi komentar dipostingannya, ia tahu postingannya akan ramai oleh fans Mingyu dan dirinya belum lagi para sahabat mereka yang senang sekali mengomentari.
Melihat Mingyu yang berkomentar seperti itu akan mengundang banyak orang untuk berkomentar, lebih baik ia batasi saja karena ia tidak ingin mendengar suara berisik dari handphone-nya.
"Mingyu."
"Ada apa?"
"Aku boleh makan ice cream tidak?" Wonwoo memilin ujung bajunya.
"Tidak boleh kau sedang sakit."
"Tapi aku ingin sekali."
"Tidak sayang nanti badanmu akan semakin panas."
"Ayolah Minguu boleh ya?" Wonwoo mengeluarkan jurus aegyo-nya, sudah pasti Mingyu akan luluh bukan?
'Sabar Gyu jangan langsung terkam' batin Mingyu sambil mengelus dadanya.
"Kalau sudah sembuh baru boleh, nanti kalau Nonu makan ice cream terus tambah sakit yang jaga Mingyu siapa?"
Wonwoo membuka setengah mulutnya, itu Mingyu? Orang yang sangat dingin dan cuek itu?
"Yasudah." Wonwoo memeluk Mingyu menyembunyikan wajahnya didada bidang miliknya.
Mingyu tersenyum senang walaupun sebenarnya ia terpaksa berbicara seperti tadi karena itu mengurangi kewibawaannya tapi kalau untuk Wonwoo? Apa yang Mingyu tidak bisa.
Mereka saling berpelukan di ruang tengah sambil menonton film kartun, ya itu Wonwoo yang memintanya. Mingyu hanya bisa menuruti permintaan kekasihnya. Mingyu terus menatap televisi dan mengelus rambut lembut milik Wonwoo sedangkan Wonwoo? Laki-laki itu sudah tidur sejak Mingyu mengelus rambutnya.
"Wonwoo?" panggil Mingyu yang tidak dapat sahutan dari Wonwoo.
"Ah dia tidur ternyata."
Tangannya meraih belakang tengkuk Wonwoo dan lipatan di bawah lututnya. Mingyu membawa Wonwoo ke dalam kamarnya meletakkan lelaki manis itu di atas kasur empuknya.
